PLN Beri Dukungan Penuh Pengolahan Sampah Plastik Jadi Paving Block
Komunitas Green Tamiimah Kreatif saat melakukan pengolahan sampah plastik menjadi paving block di Kendari yang turut didukung PLN UIW Sulselrabar. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Bersama Komunitas Green Tamiimah Kreatif, PT PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) mengembangkan pengolahan sampah plastik menjadi paving block.

Guna membantu mengatasi permasalahan sampah, PLN UIW Sulselrabar menyalurkan bantuan pengembangan paving block melalui bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) dengan total bantuan sebesar Rp80 juta di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu 29 Mei.

Penyerahan Bantuan PLN Peduli, diserahkan langsung oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelayanan (UP3) Kendari, Albert Safaria kepada Ketua Komunitas Green Tamiimah Kreatif, Rizal.

"Sampah plastik apabila tidak dikelola dengan baik, maka akan berdampak negatif pada lingkungan," ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelayanan (UP3) Kendari Albert Safaria.

Albert Safaria mengungkapkan bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian PLN terhadap lingkungan, terutama pada permasalahan sampah plastik.

Salah satu alternatif untuk pengolahan sampah

Ia berharap dengan adanya Bantuan Pengembangan Paving Block dari Sampah, bisa menjadi salah satu alternatif cara pengolahan sampah plastik yang saat ini jumlahnya sangat banyak, sehingga bisa mengurangi dampak sampah plastik pada lingkungan.

Pembuatan paving block dari sampah ini cukup mudah. Sampah yang telah terkumpul dan dipilah-pilah berdasarkan jenisnya (plastik botol dan plastik kemasan), kemudian akan dipanaskan dengan perbandingan bahan 1:2 antara plastik botol dengan plastik kemasan. Kemudian dimasukkan dalam wajan atau kuali selama 20 menit atau hingga mencair.

Lalu plastik yang telah mencair dicetak dalam cetakan dan dipadatkan selama lima menit dengan mesin manual hingga menjadi Paving Block.

Ketua Komunitas Green Tamiimah Kreatif Rizal mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan PLN dan berharap kerja sama ini menjadi permulaan yang baik bagi institusi pendidikan.

“Semoga bantuan ini akan terus berkelanjutan, agar dapat memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dan bernilai ekonomis,” ujar Dosen Pendidikan Ekonomi di Universitas Halu Oleo.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.

Terkait