MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjamin iuran kepesertaan BPJS Kesehatan warganya dengan menganggarkan dana sebesar Rp60 miliar.
"Pemkab Mamuju menghabiskan Rp60 miliar APBD Mamuju untuk menanggung dan membiayai jaminan kesehatan melalui kepesertaan BPJS untuk 22.138 orang warganya tahun 2022," jelas Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Rabu 12 Januari.
Pemkab Mamuju berkomitmen menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk kemudahan proses berobat dengan kebijakan tersebut.
"Tidak boleh lagi ada warga kesulitan berobat, karena pemerintah sudah menanggung biaya berobat masyarakat melalui kepesertaan BPJS," katanya.
Puskesmas dan rumah sakit tidak boleh tolak masyarakat
Menurut dia, puskesmas dan rumah sakit di Mamuju tidak boleh lagi menolak masyarakat yang datang berobat karena biaya kesehatan di Mamuju sudah gratis.
Ia menjelaskan, karena telah memberikan jaminan kesehatan masyarakat Mamuju melalui BPJS, maka pemerintah di Mamuju telah menerima penyerahan sertifikat Universal Healt Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.
"Dengan adanya sertifikat tersebut maka bukan hanya masyarakat tidak mampu ditanggung BPJS, tapi seluruh masyarakat Mamuju," katanya.
Ia berharap, BPJS kesehatan di Mamuju dapat terus memperbaiki pelayanannya untuk masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!