Basarnas Berhasil Evakuasi Dua Nelayan di Perairan Selayar
Tim RIB Pos SAR Selayar saat menemukan kapal beserta dua nelayan yang terombang ambing selama tiga hari di laut, Perairan Selayar, Sulawesi Selatan. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Sejak dikabarkan hilang kontak pada Jumat, 7 Januari 2021, Tim Basarnas Sulawesi Selatan berhasil melakukan evakuasi terhadap dua nelayan beserta kapalnya yang terombang ambing di laut Perairan Kepulauan Selayar.

"Kami berhasil menemukan dua nelayan ini di sekitar perairan Selayar, kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Benteng, Kabupaten Selayar, dalam keadaan selamat," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi melalui siaran persnya yang diterima di Makassar, Selasa 11 Januari.

Mesin mati saat di tengah laut

Kedua nelayan ini berasal dari Kabupaten Pangkajene Kepulauan, masing-masing bernama Wasanta dan Badahur. Diduga kapal mesin mereka mati di tengah laut pada saat melaut.

Mereka ditemukan personel Basarnas Pos SAR Selayar di sekitar Perairan Selayar, 21 nautikal mil arah barat-barat laut dari Pelabuhan Benteng Selayar, pada Senin (10/1/2022) malam.

Dari informasi, menurut Djunaidi, nelayan tersebut keluar melaut di sekitar Perairan Makassar pada Jumat 7 Januari 2022. Namun saat kapal sedang berjalan, tiba-tiba mesin mati dan kapal terbawa arus hingga ke Perairan Selayar.

Atas kejadian itu, keduanya terombang-ambing selama tiga hari. Hingga akhirnya korban mendapatkan jaringan telepon dan berhasil menghubungi keluarga, kemudian menyampaikan posisi kapalnya berada di Perairan Selayar.

"Kami menerima laporan keluarga pada Senin malam, menyampaikan LKP atau last known position korban. Lalu Basarnas langsung mengerahkan RIB Pos SAR Selayar menuju posisi yang dimaksud untuk mencari korban, hingga akhirnya ditemukan," ujar Djunaidi.

Waktu pencarian selama dua jam

Dari laporan tersebut, RIB Pos SAR Selayar bertolak dari Pelabuhan Benteng dengan waktu tempuh sekitar dua jam saat melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Setelah beberapa saat pencarian, kapal nelayan akhirnya ditemukan beserta dua nelayan tersebut dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi.

Dengan kejadian itu, pihaknya kembali mengimbau masyarakat maupun nelayan agar memperhatikan keselamatan diri saat melaut maupun menggunakan transportasi laut.

"Kami imbau agar nelayan yang akan keluar melaut melengkapi diri dengan alat komunikasi, sehingga jika mengalami kendala bisa langsung melaporkan kepada Basarnas," ucap Djunaidi, mengingatkan.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!