Pasutri di Gorontalo Terseret Arus Sungai Kasia Setelah Selamatkan Anak 5 Tahun, Jasad Sang Suami Ditemukan di Perairan Sumalata
Warga Desa Kasia Kecamatan Sumalata, Endi Bajo (48) ditemukan meninggal dunia di pantai Hutokalo (ANTARA/HO)

Bagikan:

MAKASSAR - Sekitar pukul 06.10 WITA Jumat pagi tadi, nelayan di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, kembali menemukan satu mayat laki-laki di perairan Sumalata.

Camat Sumalata, Osna Haluti menjelaskan, nelayan tersebut langsung menginformasikan penemuan mayat di sekitar Tanjung Keramat wilayah pantai Desa Hutokalo.

Jenazah diidentifikasi sebagai Endi Bajo (48) seorang warga Desa Kasia, Kecamatan Sumalata, yang hanyut terbawa arus deras Sungai Kasia pada Kamis, 30 September kemarin sekitar pukul 15.00 WITA.

Endi hanyut bersama isterinya Rusmin Olii (47) yang telah ditemukan lebih dulu dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Sumalata. Sebelum peristiwa itu, pasangan suami istri (pasutri) ini diketahui hendak menyeberangi Sungai Kasia sepulang dari berkebun.

Namun nahas, keduanya terseret arus deras setelah Endi berhasil menyeberangkan anaknya berusia 5 tahun.

Pencarian sudah dilakukan aparat sebelumnya

Jasad Endi ditemukan terapung oleh nelayan yang langsung menginformasikan penemuan tersebut.

Evakuasi, berdasarkan laporan Antara, dilakukan tim SAR, Taruna Siaga Bencana (Tagana), TNI dan Polri, dibantu aparat desa dan masyarakat, yang memang telah melakukan pencarian.

Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, jasad Endi langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk divisum.

"Kami sangat berduka atas musibah ini, dan berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya," kata Osna.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!