MAKASSAR - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, menyatakan COVID-19 varian Omicron bersifat sangat agresif dan cepat menyebar. Sehingga, pemerintah harus mempersiapkan langkah antisipasi seiring peningkatan jumlah kasus. Dari konfirmasi, jumlah kasus Omicron saat ini menjadi 152 orang.
Saleh memperkirakan, dalam beberapa waktu ke depan, kasus Omicron di Indonesia akan mengalami peningkatan. Terlebih, mobilitas masyarakat yang tinggi usai menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2022.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Muncul Kasus Transmisi Lokal Varian Omicron, DPR Wanti-Wanti Nobar Piala AFF Ketat Prokes
29 Desember 2021, 09:25 -
| BERITA
Kritik Pembatalan PPKM 3, PKS: Jauh-Jauh Hari Sudah Disosialisasikan
08 Desember 2021, 15:08
"Varian omicron ini sangat agresif dan cepat menyebar. Karena itu, sangat perlu dilakukan antisipasi dan ditingkatkan kewaspadaan," ujar Saleh kepada wartawan, Selasa, 4 Januari.
Legislator Sumatera Utara itu mengurai, varian Omicron baru muncul mendekati akhir tahun, namun penyebarannya sudah menyita perhatian. Bahkan, menghabiskan energi serta pikiran.
Prediksi penyebaran virus COVID-19
Karena varian baru terus bermunculan, Saleh memprediksi pada 2022 nanti kemungkinan penyebaran virus COVID-19 akan tetap ada.
"Kita tetap optimis. Tahun lalu kita belum divaksin. Sekarang, warga kita sudah banyak yang divaksin. Semoga mampu meningkatkan imunitas untuk melawan varian baru ini," kata Saleh.