MAKASSAR - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Alifudin, meminta pemerintah untuk serius dalam menyusun kebijakan khusus terkait masuknya varian Omicron ke Indonesia.
Pemerintah, menurut dia, harus menjadikan ini sebagai pelajaran bersama mengenai pendeteksian dini di setiap kedatangan warga dari luar negeri.
BACA JUGA:
"Pemerintah harus membuat kebijakan khusus yang lebih ketat terhadap WNA atau WNI yang keluar masuk dari luar negeri dan membuat kebijakan secara keilmuan kesehatan agar masyarakat lebih tenang," ujar Ali kepada wartawan, Jumat, 17 Desember.
Dia khawatir, masyarakat akan menduga bahwa terdapat mafia karantina atas kasus ini. Karenanya, pemerintah harus segera menindak tegas.
"Pasien yang terdeteksi virus Omicron di Wisma Atlet, agar pemerintah membentuk tim khusus mencari alur penyebabnya dari mana virus ini bisa masuk ke Indonesia," tegas Alifudin.
Gunakan pendekatan pengetahuan kesehatan
Alifudin yang juga Ketua BPW Kalimantan DPP PKS ini menyebutkan, pembuktian dari setiap kasus harus menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan kesehatan, bukan ekonomi atau yang lain. Apalagi, sebut dia, dalam mengambil kebijakan, pemerintah terkadang labil. Karenanya, juga harus memakai pendekatan sains
Pemerintah, tambahnya, juga harus segera mempercepat daerah yang belum memenuhi target vaksin. Bahkan harus segera dibuka tempat-tempat atau fasilitas kesehatan di daerah untuk vaksin bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin pertama, agar memudahkan masyarakat untuk mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua.
"Terakhir pesan saya, masyarakat tetap tenang tapi tetap waspada, apalagi yang sudah melakukan vaksin, tetap jaga protokol kesehatan dimana pun aktivitas kita berada," tutup Alifudin.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
