Posisi Sedang Kosong, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Tunjuk Anak Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai Plt Kadis Holtikultura
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kanan) menyerahkan SK pengangkatan Plt Kadis Holtikultura kepada Kemal di Makassar, Senin, 3 Desember (Foto: Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik Kemal Redindo Syahrul Putra yang merupakan anak dari Mentan Syahrul Yasin Limpo, menjadi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura.

Kepala Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi di Makassar, Senin 03 Januari, menjelaskan Kemal Redindo yang mulai menjabat hari ini, ditunjuk sebagai Plt Kadis mengingat posisi tersebut sedang lowong.

"Ibu Fitriani sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel sudah memasuki masa pensiun per hari ini," kata Imran dilansir Antara, Senin, 3 Januari.

Fitriani menerima SK Pensiun dan piagam penghargaan dari Plt Gubernur Sulsel pada saat Apel Pagi, 3 Januari 2022.

"Karena sedang lowong jadi bapak Gubernur menunjuk Plt Kepala Dinas kepada bapak Kemal Redindo Syahrul Putra. Yang juga merupakan pejabat definitif Sekretaris Dinas," jelasnya.

Sebelumnya, Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pratama Tinggi (JPT) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memutuskan untuk menunda pelaksanaan seleksi posisi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan hingga 2022 karena kekurangan peserta yang memenuhi syarat.

Hanya satu orang yang dinyatakan layak

Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pemprov Sulsel Prof Dr H Murtir Jeddawi, mengungkapkan setelah melalui verifikasi berkas, ternyata hanya satu orang yang dinyatakan layak dan memenuhi syarat (MS) seleksi administrasi untuk posisi itu.

Melihat kondisi ini, tahun 2022 baru akan diusulkan untuk pengisian berdasarkan sistem merit.

Sedangkan seleksi untuk 14 posisi JPT lainnya yang dibuka Pemprov Sulsel tetap berjalan pada 2021 antara lain Inspektur Daerah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

Selanjutnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Kesehatan.

Serta jabatan Kepala Dinas Pendidikan; Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Kepala Biro Pengadaan Barang/jasa dan terakhir Direktur RSUD Haji.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!