MAKASSAR - Warga di Pulau Bonerate yang masih bersedih setelah peristiwa gempa NTT, merasa senang dan terharu atas kehadiran Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu 19 Desember.
Camat Pasimarannu Samsil menyebutkan, wilayahnya sangat jarang dikunjungi oleh pejabat Pemerintahan khususnya dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Kecamatan Pasimarannu, Selayar terdiri dari delapan desa dan sejumlah enam desa diantaranya berada di Pulau Bonerate.
"Mewakili warga Pasimarannu, kami sangat antusias dan berterima kasih atas kedatangan dan perhatian pak (Plt) Gubernur yang meluangkan waktu untuk melihat keadaan warga kami yang terdampak gempa di kecamatan kami yang terbilang jauh," katanya.
Waktu tempuh perjalanan 11-12 jam
Apalagi lokasi Pulau Bonerate terbilang jauh dari Kota Benteng Selayar. Jika menggunakan kapal kayu, membutuhkan waktu perjalanan laut selama setengah hari atau 11-12 jam.
Dirinya mewakili warga sekaligus berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Plt Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial dan BPBD Provinsi.
Terlebih lagi, Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan kedaruratan untuk penanggulangan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar Rp8 miliar.
"Alhamdulillah, bantuan sudah dinikmati warga kami," katanya.
"Harapan kami mudah-mudahan masyarakat bisa mendapat bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang roboh akibat gempa. Kita juga harap Pemerintah daerah (Selayar) memaksimalkan bantuan untuk masyarakat," lanjutnya.
BACA JUGA:
Sebanyak 768 rumah terdampak gempa
Ia melaporkan kondisi terakhir pasca bencana gempa yang terdampak di wilayah kecamatannya ada sejumlah 768 rumah.
Diantaranya 203 rusak berat dan 565 rusak ringan. Bangunan fasilitas pemerintah yang rusak, antara lain dermaga besar pelabuhan dan dermaga tambatan perahu Lambego. Sedangkan sarana umum yang rusak adalah masjid raya dan sekolah.
Pada hari ini, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berkunjung ke Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Lokasi tersebut merupakan salah satu wilayah di Selayar yang terdampak parah akibat gempa magnitudo 7,4 yang menggucang Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa 14 Desember 2021.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!