MAKASSAR - Salah satu destinasi wisata baru andalan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yang cukup popler adalah Pantai Karang Indah.
"Karang Indah ini adalah salah satu dari 10 destinasi wisata bahari yang menjadi andalan Pemkab Kepulauan Selayar," jelas Kabid Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar, Sri Nurnaningsih, saat dikonfirmasi dari Makassar, Kamis 13 Januari.
Menurut dia, Karang Indah ini menawarkan titik foto yang menarik untuk dikunjungi, apalagi sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, kantin, dan sarana umum lainnya.
Ia melanjutkan, hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk menuju lokasi Pantai Karang Indah ini dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Dari jaraknya, sekitar 15 km dari pusat Kota Benteng.
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Seksi Pengelolaan Destinasi Wisata, Disbudpar Kabupaten Kepulauan Selayar, Sundari.
Lokasi favorit bagi wisatawan
Menurut Sundari, yang membantu pengembangan destinasi wisata Karang Indah, pada akhir 2019 destinasi itu sudah mulai diperkenalkan dan menjadi lokasi favorit yang kerap dijadikan tempat wisata oleh warga Selayar maupun wisatawan mancanegara dan Nusantara.
"Optimalisasi kunjungan itu dirasakan pada akhir tahun 2019 hingga awal 2020," katanya.
Namun, pada saat pandemi COVID-19 mulai masuk ke Sulawesi Selatan pada Maret 2020, kata Pengelola dan Pemilik Karang Indah Nur Yadin, pengunjung sudah sepi.
"Semua destinasi pariwisata terdampak dari pandemi, termasuk Karang Indah. Barulah bangkit kembali pada saat penerapan normal baru," katanya.
Sementara untuk pengelolaan awal Karang Indah ini, lanjut dia, khususnya dalam penataan dan pengambilan lokasi foto yang menarik, mendapat bantuan dari mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar.
Untuk menikmati panorama Pantai Karang Indah, pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp5.000 per orang. Sedangkan untuk menikmati kuliner khas Selayar, sudah disediakan di kantin dengan harga yang cukup terjangkau.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!