MAKASSAR - Sebagai upaya membantu percepatan terbentuknya kekebalan kelompok, di Mal Nipah Makassar, Sulawesi Selatan, relawan Kawan Sandi (RKS) Wilayah Sulawesi Selatan menggelar vaksinasi COVID-19 massal.
"Hari ini kita bersyukur bahwa vaksinasi bisa kita lakukan dengan seribu peserta targetnya, namun ternyata ada 1.200 peserta. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada RKS, Satgas COVID-19 dan Kalla Group dan masyarakat yang ikut berpartisipasi," jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno saat meninjau vaksinasi di Makassar dikutip Antara, Selasa, 23 November.
BACA JUGA:
Namun, kata Sandiaga, capaian vaksinasi di Sulsel masih tertinggal jauh dibandingkan nasional, sehingga akan terus dipacu hingga mencapai target agar target pemulihan ekonomi segera tercapai.
"Dari data, Sulsel saat ini baru 45,5 persen vaksin pertama dan vaksin kedua belum 30 persen. Ini yang harus kita kejar," ucapnya.
Dalam rangka mendukung ekonomi bangkit kembali, kata Sandi, vaksinasi serta taat protokol kesehatan harus mampu ditingkatkan, karena sudah terbukti. Misalnya memakai masker mengurangi potensi penularan infeksi 35 persen, mencuci tangan 53 persen dan menjaga jarak 23 persen.
Salah satu wilayah dengan destinasi wisata unggulan
Sandiaga menuturkan, wilayah Sulsel adalah salah satu destinasi wisata unggulan dan mempunyai banyak produk ekonomi kreatif yang harus dikembangkan sehingga capaian vaksinasi sangat penting untuk dikejar. Ia pun memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada tim RKS yang telah menghadirkan program tepat sasaran tersebut.
“Karena Sulsel merupakan salah satu destinasi wisata unggulan, maka harus menghadirkan program tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Agar ekonomi bangkit, kita juga harus meningkatkan protokol kesehatan," tutur dia menekankan.
Pada kesempatan itu, perwakilan RKS Sulsel, Muhammad Arsyad menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini menyasar masyarakat umum dan Lansia. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19 sekaligus mencapai kekebalan kelompok.
“Hari ini kami menyediakan sebanyak 1.500 dosis vaksin. RKS akan membantu pemerintah sehingga ekonomi kita bisa pulih kembali di Indonesia," papar Arsyad.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!