MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan program bantuan listrik untuk masyarakat miskin sebanyak 9.037 kepala keluarga (KK) selama periode 2017-2021.
"Program bantuan listrik selama periode 2017-2021 itu berasal dari bantuan APBD, APBN, dan CSR PT. PLN (Persero)," kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Rabu 03 November.
Anggraeni menjelaskan, untuk tahun 2022, Pemprov Sulbar juga sudah memprogramkan bantuan listrik untuk 1.690 KK warga yang menjadi sasaran.
Enny menyatakan bantuan listrik gratis 2022 mendatang ini dapat menunjang program Sulbar terang sampai ke pelosok desa dan dusun, dengan harapan dapat diberdayakan untuk mengoptimalkan roda perekonomian masyarakat dan kesejahteraan rakyat.
Ia menyebutkan, peningkatan program pemenuhan kebutuhan listrik kepada masyarakat miskin atau kurang mampu yang diselenggarakan Pemprov Sulbar bertujuan untuk mendukung pencapaian program nasional rasio elektrifikasi 100 persen.
Rasio elektrifikasi
Ia menyampaikan rasio elektrifikasi atau jumlah masyarakat yang menikmati listrik saat ini di Sulbar berkisar 97,83 persen atau telah melampaui target RPJMD Tahun 2021 sebesar 94 persen.
"Seiring meningkatnya pembangunan perekonomian daerah, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah ini masih tetap tinggi pada tahun mendatang, dengan terpenuhinya sarana kelistrikan," katanya.
Wakil Gubernur Sulbar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. PLN Persero atas upaya membangun kelistrikan di Sulbar dan atas upaya bantuan CSR dan membangun untuk perekonomian masyarakat.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Cabang Mamuju, Didik Krismanto mengatakan, PLN Mamuju telah melakukan penyerahan donasi sekaligus peresmian penyalaan listrik gratis PLN Mobile untuk 403 KK warga di Sulbar.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk CSR PT. PLN telah dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia yang juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!