Wali Kota Makassar Gandeng Hipmi Tingkatkan Perekonomian Lewat UMKM

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Makassar dalam rangka meningkatkan perekonomian melalui dukungan terhadap sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin 01 November, menjelaskan kemajuan sebuah kota dapat dilihat dari kontribusi warganya yang aktif berperan dalam berbagai bidang. Secara signifikan, peluang usaha yang diciptakan para pengusaha akan mendorong pula peningkatan pendapatan kota.

"Pandemi COVID-19 telah membuat ekonomi kita terpuruk dan hanya pelaku usaha yang mampu memanfaatkan teknologi Informasi yang cukup bertahan. Tapi sekarang saya rasa adalah saatnya kebangkitan ekonomi kita," ujarnya.

Ia menjelaskan, orang-orang yang terhimpun di organisasi Hipmi memiliki banyak ide dan gagasan dan akan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah.

Ciptakan lapangan kerja untuk masyarakat

Dengan tegas, Wali Kota dua periode ini mengajak Hipmi untuk bersama-sama Pemerintah Kota Makassar menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

"HIPMI ini penggerak ekonomi bangsa. Peningkatan pembangunan kota atas andil dari pengusaha muda yang kreatif dan dinamis ditiap waktunya. Olehnya itu bersama Ibu Wawali Fatma, mari sama-sama bangkitkan taraf hidup masyarakat dengan menciptakan lowongan kerja untuk kemajuan kota juga kemandirian UMKM," katanya.

Ketua BPC HIPMI Makassar terpilih Fadel Muhammad Tauphan Ansar dalam sambutannya mengimbau agar para pengusaha yang masuk dalam Hipmi agar dapat bekerja sama menjalankan misi dan bersinergi dengan baik bersama pemerintah kota.

"Alhamdulillah mandat di tahun 2021 hingga 2024 ada di pundak saya saat ini. Sebuah amanah yang harus di jalankan dengan hati dan konsep digitalisasi yang tentunya sangat mengharapkan peran serta semua pihak terlebih pemerintah kota Makassar," terang Fadel.

Pada pelantikan Ketua Hipmi Makassar itu juga hadir sejumlah tokoh pengusaha sukses seperti Rusdi Masse, Darmawan Aras, Andi Rahmat Manggabarani, Rusdi Abdullah serta sejumlah pengusaha muda lainnya.