Pemkot Makassar Optimalkan Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi
Salah satu kedai kopi di Kota Makassar yang merasakan imbas dari pandemi COVID-19 karena aturan jam pembukaan warkop dan cafe. (Foto: Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengoptimalkan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19 agar tetap produktif di masa krisis kesehatan saat ini.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Makassar Evi Aprialty di Makassar, Rabu 02 Juni menjelaskan pemberdayaan pelaku UMKM menjadi rencana kerja (renja) utama yang disusun Diskop UKM Makassar tahun 2021 ini melalui berbagai kegiatan.

Kegiatan tersebut seperti pelatihan keterampilan, teknik desain, pemasaran dan peningkatan sumber daya manusia untuk wirausaha baru atau pemula.

"Untuk stimulus berupa dana, Diskop tidak menganggarkan. Kami hanya memfasilitasi. Kita hanya memiliki kewenangan dalam melakukan pemberdayaan kepada pelaku usaha," ujarnya

Ia menyebut pihaknya tidak memiliki anggaran untuk memberikan stimulus berupa dana bantuan untuk pelaku usaha karena memang tidak disiapkan anggaran serupa di Dinas Koperasi.

Bagian dari program

Meski demikian, ia menerangkan bahwa pemberdayaan pelaku UMKM menjadi bagian dari program prioritas Makassar Recover dalam pemulihan ekonomi.

"Pemberdayaan ini merupakan bagian dari program Makassar Recover yang digaungkan pak wali kota untuk memulihkan ekonomi masyarakat di Kota Makassar," jelasnya.

Evi menjelaskan Diskop UKM Makassar hanya memfasilitasi pelaku UMKM ke Diskop Sulsel dan Kemeterian Koperasi dan UKM agar pelaku UMKM di Makassar bisa terakomodir untuk memperoleh Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membagi tugas penting kepada semua OPD Kota Makassar untuk menyukseskan program Makassar Recover yang berfokus pada tiga bagian yakni imunitas kesehatan, pemulihan ekonomi dan adaptasi sosial.

“Jadi untuk suksesnya program Makassar Recover ini kita harus kerjasama. Hari ini saya tugaskan semua OPD ambil bagian untuk turun langsung ke masyarakat sesuai tupoksinya dan bertanggung jawab sebagai lokal influencer di setiap daerah tempat tinggalnya,” ujar Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!