MAKASSAR - Vaksinasi COVID-19 yang disediakan untuk warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, Sulawesi Selatan, saat ini telah mencapai 98,96 persen dari total jumlah warga binaan.
Kepala LPKA Maros Tubagus M. Chaidar di Makassar, Ahad, 10 Oktober menyatakan sebanyak 285 dari total 288 warga binaan di LPKA itu atau 98,96 persen telah menerima vaksinasi, dengan rincian 72 warga binaan mendapat dosis pertama, dan 213 warga binaan dosis kedua.
"Ada 3 orang sisanya yang belum divaksinasi karena masalah kesehatan, tapi saat ini dalam pengobatan sehingga dapat divaksin jika sudah sehat nantinya," ujar Tubagus.
Menurut Tubagus, sejauh ini vaksinasi telah dilaksanakan sebanyak enam kali di LPKA Maros, bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Polres Maros, Kodim 1422 Maros, Rumah Sakit Doddy Angkatan Udara, Puskesmas Mandai, Puskesmas Marusu, Puskesmas Maros Baru, dan Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam - Himpunan Mahasiswa Islam (LKMI-HMI).
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pelaksanaan vaksinasi di LPKA Maros sehingga dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Upayakan prokes ketat
Tubagus juga menjelaskan bahwa selain vaksinasi pihaknya juga menjalankan upaya prokes ketat agar anak didik pemasyarakatan dan petugas tidak tertular COVID-19.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto mengapresiasi kegiatan vaksinasi di LPKA Maros yang sudah hampir rampung.
Harun menyebut capaian vaksinasi di 24 lapas/rutan dan LPKA di Sulsel sudah mencapai 95,07 persen.
Bahkan, sudah ada dua rutan yang capaiannya 100 persen yakni Rutan Pinrang dan Rutan Enrekang.
Sedangkan lapas/rutan yang capaiannya di atas 95 persen antara lain Rutan Bantaeng, Watansoppeng, Sidrap, Malino, Barru, Makassar, Jeneponto, Lapas Takalar, Lapas Narkotika Sungguminasa, Lapas Makassar dan Lapas Parepare.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!