Pemprov Sulsel Siap Bantu Kemenkumham Percepat Vaksinasi dengan Sistem Jemput Bola
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (tengah) didampingi Kepala Kansil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto (kanan) saat meninjau hasil kerajinan tangan para narapidana di Rutan Makassar. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman siap membantu Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam percepatan proses vaksinasi bagi seluruh warga binaannya dengan sistem jemput bola.

"Kita baru saja meluncurkan sembilan unit mobil vaksinator keliling yang siap mendatangi warga untuk dilakukan vaksin termasuk warga binaan lapas dan rutan," ujar Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Selasa 17 Agustus.

Ia menjelaskan, mobil vaksinator keliling ini memang dibuat untuk mempercepat proses vaksinasi karena dapat mendatangi ke titik-titik yang direncanakan secara leluasa.

Andi Sudirman menyatakan, lapas dan rutan menjadi salah satu tujuan vaksinasi, apalagi dirinya rutin melakukan koordinasi dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel terkait dengan program vaksinasi bagi warga binaan tersebut.

"Saya selalu siap pak kapan pun bapak telepon atau WA (pesan aplikasi Whatsapp) saya, pasti akan saya kirim mobil vaksinatornya termasuk temaha medisnya. Diinfokan saja di lapas atau rutan mana, nanti kita yang datangi," kata Sudirman Sulaiman saat di Rutan Makassar.

Sebelumnya, pada peluncuran mobil pelayanan vaksinasi ini, rencananya akan dimanfaatkan untuk menyasar wilayah aglomerasi Mamminasata yang meliputi Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa), dan Takalar.

Cara mendapatkan layanan

Warga yang ingin menggunakan layanan mobil vaksinasi bisa melakukan registrasi melalui laman Hallo Dokter Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Ini terintegrasi dengan telemedicine Hallo Dokter untuk konsultasi, vaksin keliling," kata Sudirman Sulaiman.

Dia mengatakan, kendaraan pelayanan vaksinasi dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan program Sulsel Kebut Vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.

Sementara itu, data warga binaan pemasyarakan di Sulsel yang menempati 24 rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan sebanyak 10.614 orang. Dari jumlah itu, yang telah menerima suntikan vaksin sebanyak 4.781 warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Ini sebagai ikhtiar untuk mencegah penularan COVID-19 di dalam lapas dan rutan," Kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Edi Kurniadi.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!