Wali Kota Makassar Instruksikan Dinas Sosial dan BPBD untuk Bantu Korban Kebakaran

MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberi instruksi kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memenuhi kebutuhan warga korban kebakaran di Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saya ke sini mau memastikan kebutuhan mendesak seperti bahan makanan, pakaian, kebutuhan dapur umum termasuk pembersihan puing-puing kebakaran bisa segera dimaksimalkan," tegas Ramadhan saat kunjungan di lokasi kebakaran, Rabu 11 Agustus.

Selain itu, Wali Kota meminta Lurah Jongaya dan Camat Tamalate segera bergerak begitupun camat lainnya untuk turun membantu korban bencana, agar meringankan beban mereka yang tertimpa musibah.

Berikan semangat untuk korban

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini juga memberikan semangat kepada para korban untuk tetap bersabar menjalani ujian ini. Walau ditengah pandemi COVID-19, kata Danny, semua pasti ada hikmah di balik peristiwa itu.

"Sabarki’ semua. Insya Allah harta bisa dicari. Alhamdulillah, kita masih selamat dan masih dilindungi Allah. Saya akan memastikan segala keperluan tercukupi," paparnya.

"Ini adalah kebakaran terbesar di Makassar. Semoga ke depan kita bisa meningkatkan kewaspadaan di rumah apalagi sekarang sudah masuk musim kemarau dimana angin bertiup cukup kencang," ujar Danny mengingatkan

Selain memberikan semangat dan kekuatan bagi warga korban kebakaran, Wali Kota Makassar dua periode ini juga mengecek dan memastikan jajarannya bekerja secara maksimal untuk memberikan bantuan kepada para korban, baik itu selimut, makanan siap saji, dapur umum, dan tenda darurat untuk tempat pengungsian sementara.

Sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di Kampung Lepping, di Lorong 1, 2, 3, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate pada pukul 10.15. WITA. Korban terdampak sebanyak 400 jiwa, dengan 143 Kepala Keluarga serta kerugian kebakaran sebanyak 110 unit rumah, dengan rincian 95 rusak dan 15 rusak sedang.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!