Kementerian PUPR: Pembangunan Program Sejuta Rumah Capai 312.290 Unit Hingga Mei 2021
Ilustrasi. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Bagikan:

MAKASSAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan hingga akhir Mei, program Sejuta Rumah pada 2021 ini tercatat mencapai angka 312.290 unit rumah di seluruh Indonesia.

"Capaian Program Sejuta Rumah hingga Bulai Mei 2021 lalu sebanyak 312.290 unit," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 28 Juni.

Khalawi menerangkan, capaian tersebut terdiri dari 284.970 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 27.320 unit rumah non-MBR.

Selain itu, ujar dia, pihaknya optimistis angka tersebut akan semakin meningkat karena pelaksanaan pembangunan perumahan serta fasilitas pendukung untuk hunian masyarakat masih terus berjalan di lapangan.

"Kami tetap optimis pembangunan perumahan dalam Program Sejuta Rumah tetap meningkat hingga akhir tahun," paparnya.

Adanya pandemi COVID-19, lanjutnya, berdampak pada kondisi perekonomian nasional di Indonesia sehingga program perumahan diharapkan dapat terus berjalan karena pembangunan rumah selain membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta program padat karya tunai membuat masyarakat ikut terlibat langsung dalam proses pembangunan di lapangan.

Dorong Sektor Industri dan Roda Perekonomian

Ia juga mengemukakan bahwa pembangunan rumah juga mendorong sektor industri terus bergerak dan memutar roda perekonomian agar terus meningkat. Pemerintah juga terus mendorong tersedianya hunian layak huni sehingga membantu masyarakat agar tetap sehat dan terhindar dari paparan virus COVID-19.

"Rumah yang layak huni merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong tingkat kesehatan masyarakat di masa pandemi ini," terangnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, hingga tanggal 31 Mei 2021 lalu, capaian Program Sejuta Rumah untuk pembangunan rumah untuk MBR tercatat 92.295 unit, pemerintah daerah 23.853 unit, pengembang perumahan 165.471 unit dan masyarakat 3.351 unit. Sedangkan rumah untuk non MBR dibangun oleh pengembang sebanyak 18.051 unit dan masyarakat sebanyak 9.269 unit.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengharapkan semakin banyak dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) disalurkan ke berbagai program perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!