MAKASSAR - Bareskrim Polri turun tangan melakukan penyelidikan terhadap dugaan penjualan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan swafoto di media sosial, Twitter. Penyelidik akan mendalami informasi tersebut.
"Ya, dilakukan penyelidikan informasi tersebut," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat, 25 Juni.
BACA JUGA:
-
| BERITA
LBH Makassar Desak Polri untuk Angkat Kembali Kasus Kekerasan Seksual Anak di Lutim
08 Oktober 2021, 08:04
Dalam menyelidiki informasi yang sudah beredar itu, lanjut Argo, nantinya tim penyelidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang akan turun tangan. Penyelidikan itu mencari kebenaran dan ada tidaknya pelanggaran pidana.
"Diinfokan ke Cyber untuk dilidik (penyelidikan)," kata dia.
Pertama Kali Muncul sebagai Iklan Jasa
Informasi itu pertama kali muncul saat diunggah akun Twitter @recehvasi. Dalam unggahannya itu, nampak beberapa orang yang berswafoto sembari memegang KTP.
Bahkan, pada narasi yang tertera seolah menawarkan kepada siapapun yang berminat untuk membuat KTP diduga palsu dengan kualitas baik.
"Ready KTP selfie HD (high definition) Minat PM (private massage) Aja Bahan Masih Fress," tulisnya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!