Berikan Bantuan untuk Korban Gempa, Relawan Gusdurian Dirikan Huntara Rumah Panggung
Relawan gusdurian membangun hunian sementara (Huntara) untuk para pengungsi korban Gempa Bumi (Foto: Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Relawan Gusdurian mendirikan hunian sementara (Huntara) untuk para pengungsi korban Gempa Bumi di Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.

"Relawan Gusdurian telah memberikan bantuan korban gempa di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene sejak masa tanggap darurat sampai masa transisi pemulihan bencana gempa 6,2 magnitudo di Kabupaten Majene," kata ketua relawan Gusdurian, Ketua Umum Gusdurian A’ak Abdullah Al-Kudus, di Majene, Minggu (14/3).

Desain rumah panggung berbahan kayu

Relawan gusdurian, sambungnya, selanjutnya membantu pengungsi Majene dengan membangun Huntara yang dibuat dari bahan kayu dengan desain rumah panggung.

"Sebanyak 120 Kepala Keluarga pengungsi Majene diperuntukkan huntara yang berdiri berjejer di dusun Aholeang dan Rui, huntara lilengkapi fasilitas Listrik dan MCK serta air bersih," katanya.

Menurut dia, huntara yang dibangun memiliki ukuran 4×6 meter dengan desain rumah panggung agar pengungsi dapat hidup bersih dan sehat, dengan bahan utama dari kayu dengan dinding Calsiboard serta menggunakan atap seng.

Ia mengatakan, desain rumah panggung dipilih untuk mewaspadai hewan liar seperti ular yang berkeliaran dan berpotensi masuk ke dalam huntara jika hunian dibangun dengan menempel di tanah.

Kepala Dusun Aholeang Desa Mekkatta Lukman, menjelaskan, huntara tersebut nyaman dan aman, dan sesuai desain rumah adat di wilayah tersebut.

Ia mengatakan, huntara yang dibangun tersebut dapat ditempati secara permanen oleh masyarakat atau digunakan menjadi fasilitas masyakarat.

"Huntara tersebut bisa menjadi tempat kegiatan keagaamaan dan bisa digunakan untuk aset ekonomi misalnya usaha potong rambut, ketika masyarakat tidak lagi mengungsi," katanya.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!