Makassar--Kepolisian Daerah Sumatera Barat menggelar posko di empat titik di lokasi gempa bumi Sumbar yang melanda Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat, 25 Februari pagi. Gempa tersebut mengakibatkan adanya korban jiwa, korban luka, sejumlah rumah serta bangunan rusak.
"Sampai saat ini posko darurat Polri dibangun di empat titik, yakni di Mako Polres Pasaman Barat, RSUD Pasaman Barat, RS Ibnu Sina Pasamanan Barat, dan di Puskesmas Kajai," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Sabtu, 26 Februari.
BACA JUGA:
Ia menjelaskan, untuk pengungsian warga berlokasi di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat serta di lapangan bola Simpang Tigo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
Pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan instan dan air minum untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak akibat gempa.
Proses evakuasi korban gempa
Selain itu, bersama TNI dan BPBD setempat, kepolisian telah melakukan evakuasi terhadap korban gempa di lokasi tersebut. "Kami tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjauhi tempat yang rawan longsor akibat gempa tersebut," kata Kombes Pol Satake dikutip dari ANTARA.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberi instruksi kepada Polda Sumbar untuk bergerak cepat menyalurkan bantuan dan penanganan korban gempa bumi dengan Magnitudo 6,1 di Kabupaten Pasaman Barat.
"Saya minta untuk wilayah segera turun dan lakukan langkah-langkah pertolongan," katanya.
Ia meminta jajaran di wilayah Sumbar untuk segera menyediakan tempat atau tenda pengungsian bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi tersebut. Selain itu proses evakuasi terhadap warga setempat juga dilakukan.
"Mulai dari mempersiapkan tempat atau tenda pengungsian, kegiatan evakuasi dan pertolongan awal terhadap masyarakat korban gempa," kata dia.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!