MAKASSAR - Sebanyak 2.600 ton benih padi disalurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada Program Mandiri Benih kepada 24 kabupaten/kota se Sulsel secara bertahap.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sulsel Imran Jausi mengungkapkan bahwa Sulsel menargetkan penyaluran benih padi sebanyak 2,6 juta kg atau 2.600 ton untuk luas lahan 104 ribu hektar di tahun 2022.
"Benih ini dibagikan gratis ke masyarakat. Penyalurannya secara bertahap sesuai dengan musim tanam di daerah," katanya di Makassar, Rabu 20 April.
Bantuan benih akan disalurkan pada dua musim tanam dengan masing-masing kuota benih padi, yaitu musim tanam April - September 1.200 ton dan musim tanam Oktober - Maret sebanyak 1.400 ton.
Sulawesi Selatan terkenal sebagai salah satu daerah yang kaya dengan hasil pertanian. Bahkan menjadi penyangga pangan di wilayah Indonesia, khususnya Indonesia bagian Timur.
Peningkatan produktivitas menjadi target
Maka ribuan benih padi yang akan disalurkan kepada kelompok tani itu diharapkan dapat meningkatkan produksi padi menggunakan benih berkualitas, menjaga pola tanam, mengatur jarak tanam (bukan hambur) dan pemeliharaan yang baik dan benar.
"Target yang ingin kita capai tentunya peningkatan produktivitas. Jika benihnya unggul, kualitas baik, tentunya akan bisa menghasilkan produksi yang lebih bagus," ujarnya.
Mengusung tema yakni "Bangkitkan Pertanian Sulsel Melalui Mandiri Benih", penyaluran benih padi akan berlangsung pada peluncuran Program Mandiri Benih di Jembatan Tongkonan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Jum'at 22 April 2022 mendatang.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.