Sulsel Terapkan Uji Coba Pabrik Benih Jagung untuk Penuhi Target Swasembada
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman saat mengunjungi pabrik benih jagung di Maros, Sulsel. ANTARA Foto/HO

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai menerapkan uji coba terhadap pabrik benih pertama yang telah dibangun di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, untuk memenuhi target swasembada jagung di wilayah tersebut.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sulsel Muhammad Firda di Makassar, Rabu 01 September mengungkapkan uji coba pabrik akan dijalankan hingga Oktober 2021.

"Operasi pabrik benih akan dilakukan pada Oktober 2021 yang merupakan hari jadi Pemprov Sulsel, sembari mempersiapkan seluruh kelengkapan dan kebutuhan pabrik untuk menghasilkan benih unggul jagung," urainya.

Evaluasi terhadap hasil uji coba

Saat ini, Dinas Pertanian mulai meminta para ahli untuk melakukan evaluasi terhadap hasil uji coba pabrik benih jagung tersebut. Termasuk menyiapkan para SDM dalam pengoperasian pabrik benih jagung pertama di Sulsel itu beserta biaya operasionalnya.

"Kita persiapkan semuanya khususnya untuk transfer ilmu pengetahuan, mengajari langsung pelakunya, karena ini sangat teknis sekali. Sambil uji coba, kita operasionalkan dengan pendampingan kontraktor," urainya.

Pabrik benih jagung ini akan memproduksi sekitar 150 ton per hari yang diharapkan dapat mempermudah para petani mendapatkan pupuk unggul dari Sulsel sendiri. Sebab kebutuhan benih jagung Sulsel berada di kisaran 6.000 hingga 7.000 ton.

Muhammad Firda yang juga menjabat Asisten 2 Sulsel ini menjelaskan bahwa ke depannya, pabrik ini akan dikelola oleh Perusda yang diharapkan mampu menjadi penghasil swasembada benih jagung.

"Diharapkan pengelolaan Perusda bisa meningkatkan perekonomian, karena bukan hanya kebutuhan personil (Sulsel) tetapi juga untuk dipersiapkan sebagai kebutuhan daerah lain," ujar dia.

Ikuti info dan artikel lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!