MAKASSAR - Indra Kesuma, crazy rich Medan yang populer dengan nama Indra Kenz dipanggil Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan dugaan laporan investasi bodong. Namun, affiliator Aplikasi Binary Option Binomo, sedang berada di luar negeri. Pengacaranya menyebut untuk keperluan menjalani pengobatan.
Melalui akun Instagram @indrakenz, pria ini mengunggah perjalanannya menuju negara Turki. Ada sejumlah foto yang dibagikan Indra Kenz lewat InstaStory termasuk ‘kemewahan’ fasilitas di maskapai Fly Emirates.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Lagi Berobat di Luar Negeri, Indra Kenz Minta Bareskrim Polri Undur Pemeriksaannya
16 Februari 2022, 14:14 -
| BERITA
Usut Kasus Dugaan Penipuan Binomo, Bareskrim Akan Periksa Crazy Rich Medan
11 Februari 2022, 10:15
Setelah itu, Indra Kenz memperlihatkan foto dirinya sedang berada di ranjang menjalani perawatan medis. Tangan kanannya terlihat terhubung dengan selang infus.
“Selama disini bakal jarang posting ya guys, fokus sama kesehatan dulu…Mohon supportnya ya,” kata Indra Kenz berpesan.
Ajukan permohonan penundaan pemeriksaan
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Indra Kenz (IK), influencer yang bertindak sebagai affiliator Aplikasi Binary Option Binomo, terkait laporan penipuan investasi bodong, Jumat, 18 Februari.
“Terhadap saudara IK akan dimintai keterangan pada hari Jumat, tanggal 18 Februari 2022, pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis 17 Februari.
Ramadhan menjelaskan penyelidikan kasus penipuan investasi bodong berkedok aplikasi binary option Binomo telah memeriksa 15 orang saksi terdiri atas sembilan saksi korban, tiga saksi umum, dan tiga saksi ahli.
Sementara itu, pihak Indra Kenz mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan kepada Bareskrim Polri karena alasan kesehatan.
Kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa menjelaskan kliennya tengah menjalani pengobatan di luar negeri. Sebelum adanya jadwal pemeriksaan dari Bareskrim, pengobatan itu sudah dijadwalkan terlebih dahulu.