Makassar--Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah di akhir pekan, hari ini Jumat 11 Februari setelah ditutup di zona merah dengan parkir di level 6.823,64 alias turun 0,16 persen atau 10,96 poin kemarin.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah meskipun Bank Indonesia menjaga suku bunga tetap rendah. Menurut Dennies, pelemahan masih dibayangi akibat dari kenaikan kasus harian COVID-19 yang signifikan di Tanah Air.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Senin Dibayangi Beberapa Sentimen, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan
06 Februari 2023, 07:07
Sejumlah saham yang dapat dicermati
Sedangkan pada perdagangan hari ini, Dennies memperkirakan IHSG melemah. Secara teknikal candlestick, dia menjelaskan, IHSG membentuk higher high dan higher low. Namun stochastic membentuk deadcross mengindikasikan tren penguatan sudah terbatas dan berpotensi mengalami koreksi.
"Pergerakan jelang akhir pekan akan minim sentimen dari data ekonomi. Investor masih mencermati kondisi kenaikan kasus COVID-19 di dalam negeri," kata Dennies dalam risetnya.
Artha Sekuritas memprediksi IHSG bergerak dengan support 6.800 dan 6.777 serta resistance 6.860 dan 6.897. Sementara itu, sejumlah saham yang dapat dicermati di antaranya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).