IHSG Berpotensi Kembali Melemah Karena Adanya Lonjakan COVID
Ilustrasi. (foto: Dok. Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Perdagangan saham pada hari Kamis, 3 Februari, kembali tertekan. Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,35 persen atau 23,8 poin ke level 6.683,85.

Sejak perdagangan dibuka, penurunan IHSG tersebut langsung terjadi. Bahkan, IHSG sempat turun hingga 0,88 persen ke level 6.648,08.

Kondisi tersebut diperkirakan akan berlanjut pada perdagangan hari ini (Jumat, 4 Februari). Seperti yang disampaikan Analis Indo Premier Sekuritas Mino, Kamis, 3 Februari.

"IHSG diprediksi kembali melemah," kata Mino.

Mino memperkirakan, IHSG bisa bergerak pada level support di 6.640. Namun jika menguat, level resistance yang dituju adalah 6.720.

Beberapa saham yang direkomendasikan

Menurut Mino, ada beberapa sentimen yang akan memberi pengaruh terhadap pergerakan indeks hari ini. Di antaranya adalah lonjakan kasus COVID-19 yang mencapai lebih dari 27.000.

"Pergerakan harga komoditas dan indeks di bursa Wall Street juga akan berpengaruh," imbuhnya.

Untuk itu, Mino memberi saran kepada para investor untuk mulai membeli saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS). Investor juga dapat membeli beberapa saham lainnya, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) jika keduanya mengalami penurunan harga (buy on weakness).