MAKASSAR - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, menyatakan COVID-19 varian Omicron bersifat sangat agresif dan cepat menyebar. Sehingga, pemerintah harus mempersiapkan langkah antisipasi seiring peningkatan jumlah kasus. Dari konfirmasi, jumlah kasus Omicron saat ini menjadi 152 orang.
Saleh memperkirakan, dalam beberapa waktu ke depan, kasus Omicron di Indonesia akan mengalami peningkatan. Terlebih, mobilitas masyarakat yang tinggi usai menikmati libur Natal dan Tahun Baru 2022.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Ledakan Kasus Omicron Diprediksi Februari, Komisi IX DPR Ingatkan Jangan Abai Prokes
12 Januari 2022, 13:41
"Varian omicron ini sangat agresif dan cepat menyebar. Karena itu, sangat perlu dilakukan antisipasi dan ditingkatkan kewaspadaan," ujar Saleh kepada wartawan, Selasa, 4 Januari.
Legislator Sumatera Utara itu mengurai, varian Omicron baru muncul mendekati akhir tahun, namun penyebarannya sudah menyita perhatian. Bahkan, menghabiskan energi serta pikiran.
Prediksi penyebaran virus COVID-19
Karena varian baru terus bermunculan, Saleh memprediksi pada 2022 nanti kemungkinan penyebaran virus COVID-19 akan tetap ada.
"Kita tetap optimis. Tahun lalu kita belum divaksin. Sekarang, warga kita sudah banyak yang divaksin. Semoga mampu meningkatkan imunitas untuk melawan varian baru ini," kata Saleh.