MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan BPBD Sulsel telah memberikan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Tana Toraja dan Bantaeng.
Berdasarkan laporan BPBD Sulsel, sekitar 40 rumah warga terendam banjir di Kabupaten Tana Toraja dan 45 KK di Kabupaten Bantaeng, ikut terdampak akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu, (21/11).
"BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan logistik pangan dan family kit untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Tana Toraja," jelasnya di Makassar, Senin 22 November.
"BPBD Provinsi juga telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng," lanjutnya.
Hujan deras di Toraja, menyebabkan terjadinya luapan air di selokan dan sungai kecil yang melintas di Kelurahan Aring dan Tondo Mamullu di Kecamatan Makale, Kabupaten, Tana Toraja.
Sebanyak 40 kk terdampak
Air yang tergenang setinggi 30-50 cm itu bahkan memasuki rumah warga. Ada sebanyak 40 kk yang terdampak. Bahkan air dari saluran pembuangan pun meluap ke jalan raya di poros Makale Sangalla.
Andi Sudirman mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan. Mengingat Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah yang sedang mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.
Menurut dia, Pemprov Sulsel pun telah mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena La Nina yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada akhir 2021 hingga awal 2022.
Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Tana Toraja, sebanyak 24 rumah terdampak di kelurahan Ariang dan 15 rumah terdampak di Kelurahan Tondo Mamullu.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!