MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan telah menyalurkan bantuan logistik ke tiga desa yang terdampak banjir di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu pada Rabu 24 November.
"Hari ini logistik bantuan telah dibawa oleh BPBD provinsi ke lokasi banjir," kata Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Sabtu.
Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Luwu telah melaporkan terjadi banjir di Desa Pammesakang, Puti, dan Raja, Kecamatan Bua. Banjir terjadi Rabu (24/11), pukul 18.30 Wita. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu.
Luapan air sungai lebih satu meter
Tingginya intensitas hujan mengakibatkan air sungai meluap. Tinggi luapan air kurang lebih satu meter. Dampak dari banjir di Desa Pammessakang 30 rumah terendam, Desa Raja 50 rumah, dan Desa Puti 35 rumah.
Upaya yang dijalankan petugas, antara lain meninjau ke lokasi dan asesmen dengan melibatkan aparat BPBD TRC Kabupaten Luwu, TNI-Polri, aparat, dan masyarakat setempat. Bantuan logistik kepada korban juga telah disalurkan.
Ia meminta warga waspada terhadap dampak fenomena La Nina.
Melalui BPBD provinsi dan kabupaten/kota, Pemerintah Sulsel mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi dampak La Nina.
BMKG melaporkan kondisi cuaca serta mengingatkan antisipasi dampak curah hujan yang tinggi pada Desember 2021-Januari 2022.
BACA JUGA:
-
| BERITA
BPBD Sulsel Sebut Empat Orang Meninggal Dunia Karena Banjir dan Longsor di Luwu
05 Oktober 2021, 11:13
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
