MAKASSAR - Penyakit diabetes berpotensi membuat Anda lebih mungkin mempunyai luka bernanah. Luka bernanah yang tak kunjung kering akibat diabetes, dapat membuat area luka menjadi busuk atau borok. Kaki merupakan anggota tubuh yang paling sering terkena luka diabetes. Namun, tidak menutup kemungkinan jika tangan dan lipatan kulit di perut juga bisa terluka.
Merangkum WebMD, Kamis, 14 Oktober, ada beberapa alasan mengapa diabetes dapat meningkatkan peluang luka bernanah. Diabetes adalah penyakit dimana kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf serta pembuluh darah. Rusaknya kedua sistem penting tubuh ini mengakibatkan aliran darah berkurang sehingga luka sulit sembuh.
BACA JUGA:
Rusaknya sistem saraf juga menjadikan seseorang lebih sulit merasakan sakit pada gejala awal luka diabetes. Padahal, rasa sakit pada luka berfungsi untuk merawat luka tersebut sebelum parah. Luka bernanah perlu dirawat sebab dapat menyebabkan infeksi serius, bahkan kematian jaringan. Jika luka sudah terlalu parah, maka amputasi merupakan satu-satunya cara mengobati luka diabetes.
Masih melansir laman WebMD, berikut cara menangani luka bernanah akibat diabetes.
Bersihkan luka bernanah setiap hari
Jika dokter tidak menyarankan Anda membersihkan luka dengan cairan khusus, maka Anda bisa menggunakan sabun dan air untuk mensterilkan luka diabetes. Rendam luka di bak mandi atau air mengalir untuk mengurangi infeksi. Hindari penggunaan hidrogen peroksida.
Jaga gula darah agar tetap terkendali
Selain mengurangi risiko luka nanah menjadi borok, menjaga gula darah pun berpengaruh dalam membantu Anda menyembuhkan luka yang dialami.
Balut luka dengan kain kasa
Dokter biasanya akan menyarankan penderita diabetes dengan luka nanah untuk menutup luka menggunakan kasa. Jangan pernah biarkan luka menganga sebab kemungkinan dapat memperbesar terjadinya infeksi melalui udara. Proses penyembuhan juga bisa jadi makin lambat.
Jangan menindih luka
Jika luka diabetes bernanah ada di kaki, maka sebaiknya hindari penggunaan sepatu. Mengurangi tekanan pada area luka dapat membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Gunakan obat topikal yang direkomendasikan dokter
Rutin menggunakan obat-obatan topikal yang diresepkan dokter juga dapat membuat luka diabetes cepat mengering. Penggunaan obat pun bertujuan untuk menghentikan daerah infeksi yang merambat lebih luas.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
