MAKASSAR - Anosmia yang menjadi salah satu gejala COVID-19 berdampak menghilangkan indra penciuman sementara. Sebelum pandemi corona, anosmia berkaitan dengan sinusitis, pilek, dan gangguan neurologis seperti demensia.
Indikator awal dan umum dialami orang yang terpapar COVID-19 adalah anosmia. Dilansir Healthline, Rabu, 14 Juli, anosmia pada penderita COVID-19 memang digunakan sebagai acuan selain mengalami gejala demam dan batuk.
BACA JUGA:
Karena anosmia juga dapat disebabkan faktor lain selain terinfeksi virus corona, maka test diperlukan agar lebih valid.
Indra penciuman pada penderita anosmia karena COVID-19 biasanya akan kembali setelah beberapa minggu.
Nafsu makan bagi penderia anosmia mungkin akan menurun sebab indra penciuman tak bisa menghidu aroma hidangan. Agar asupan nutrisi tetap terjaga dan kekebalan tubuh terbentuk lebih kuat, maka begini cara meningkatkan nafsu makan.
Menurut ahli gizi, cara meningkatkan nafsu makan bisa ditempuh dengan langkah berikut:
1. Gabungkan tekstur, bentuk, dan warna hidangan
Sementara waktu indra penciuman tak bisa menghidu, maka bisa ditingkatkan nafsu makan dengan membuat hidangan tampak menarik. Seperti menggabungkan berbagai tekstur, bentuk, dan warna hidangan.
Cara ini juga salah satu upaya mencukupi kebutuhan vitamin. Selain itu, juga memancing ingatan tentang aroma makanan yang dihidangkan di meja makan di rumah.
2. Makan makanan dingin atau hangat
Makanan dengan suhu dingin atau hangat mungkin bisa membantu mengidentifikasi rasa. Karena ini berus untuk berangsur-angsur memulihkan anosmia.
3. Tambah bumbu rempah
Bumbu rempah memiliki ketajaman rasa dan aroma. Ketika dipadukan dalam satu hidangan, ini bisa membantu penderita anosmia menguatkan deteksi indra pengecap.
4. Konsumsi makanan yang paling diingat rasanya
Rasa makanan yang paling diingat biasanya yang paling melekat pada kejadian-kejadian penting atau dikenang. Misalnya, makanan khas padang dengan rasa pedas banjir rempah pernah dinikmati saat dua tahun lalu melancong keluar kota.
5. Masukkan masakan pedas sebagai menu
Jika memungkinkan, terutama bagi yang tidak memiliki kecenderungan asam lambung, bisa memasukkan masakan pedas sebagai menu. Rasa pedas dari saus, merica, lada hitam, dan cabai bisa membantu mengidentifikasi rasa.
Di samping cara-cara di atas, penderita anosmia juga disarankan melatih indra penciumannya setiap dua kali sehari. Caranya dengan menghidu aroma-aroma, misalnya minyak kayu putih, jeruk, dan vanilla.
Cara lainnya adalah dengan rutin membersihkan hidung, gigi, dan mulut serta disarankan konsumsi bawang putih untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu sebagai antivirus.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!