Putra Shahrukh Khan, Aryan Khan Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Kapal Pesiar, Begini Kronologi Penangkapannya
Putra Shahrukh Khan, Aryan Khan.

Bagikan:

MAKASSAR - Aryan Khan, Putra dari Shah Rukh Khan,  diamankan dalam penggerebekan sebuah pesta narkoba yang diadakan di atas kapal pesiar di lepas pantai Mumbai, India, pada Sabtu, 2 Oktober. Aryan Khan ditahan NCB bersama tujuh orang lainnya, yaitu Munmun Dhamecha, Nupur Sarika, Ismeet Singh, Mohak Jaswal, Vikrant Chhoker, Gomit Chopra, dan Arbaaz Merchant.

Sementara itu beberapa lainnya telah ditahan oleh NCB dan akan dibebaskan jika hasil tes urine mereka negatif. Dari penggerebekan di kapal pesiar itu, beberapa obat-obatan disita NCB, termasuk 13 gram kokain, 21 gram charas, 22 pil MDMA (ekstasi), dan 5 gram MD (Mephedrone).

NCB mendapatkan informasi bahwa akan ada narkoba yang digunakan dalam pesta di kapal pesiar itu. NCB menyebut Aryan didapati menyimpan narkoba di kotak lensa yang dibawanya.

Shahrukh Khan dan putranya. 

NCB juga menyebut Aryan tak dapat mengelak setelah percakapan dalam ponselnya diperiksa. Dalam chat WA, ditemukan obrolan grup yang membahas narkoba dengan tersangka lainnya.

Gunakan jasa pengacara

Dalam keterangan tertulisnya Aryan Khan membantah telah membeli narkoba. Untuk menangani kasusnya, Aryan akan menggunakan jasa pengacara Satish Maneshinde. Aryan Khan akan mengajukan penangguhan penahanan pada hari ini, Senin, 4 Oktober.

"Tidak ada materi memberatkan yang ditemukan dari dia. Tidak ada kepemilikan atau bukti konsumsi juga," kata Satish seperti dilansir dari Times of India, Senin, 4 Oktober.

Selanjutnya, Satish Maneshinde akan mengajukan penangguhan penahanan sore ini sebelum kasus dibawa lebih jauh ke persidangan. Satish Maneshinde percaya kliennya dapat diselamatkan karena tidak ada barang bukti atau apa pun yang memberatkannya.

Satish Maneshinde menyatakan kliennya hadir ke acara tersebut karena diundang pihak penyelenggara. "Tidak ada materi memberatkan yang ditemukan dari dia. Tidak ada kepemilikan atau bukti konsumsi juga," kata Satish seperti dilansir dari Times of India.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!