Makassar--Empat hari sudah berlalu sejak Lembaga Warkop DKI merilis pernyataan mereka terkait kemunculan Warkopi. Hari ini, 24 September, pihak Warkopi dan manajemen PATRIA TV angkat suara terkait hal ini.
Pihak PATRIA TV memohon maaf kepada Lembaga Warkop DKI, terutama Hanna anak mendiang Kasino dan Satrio, anak mendiang Dono dan juga Indro selaku satu-satunya anggota Warkop DKI.
BACA JUGA:
“Tidak ada niat mencederai, melukai, atau membuat kegaduhan seperti itu,” kata pihak PATRIA TV.
Mengenai soal izin, PATRIA TV menyatakan sudah meminta izin ke pihak Indro sebelum konten Warkopi ditayangkan, namun tidak mendapat respons dengan cepat.
“Apa yang kami sampaikan tidak direspons dengan cepat jadi kami sudah coba tanyakan bahkan sebelum sketsa Warkopi muncul di YouTube. Kami sudah memberikan videonya kepada orang yang kami anggap orang terdekat dari om Indro. Untuk apa sih? Agar supaya kami minta diarahkan begitu,” lanjutnya.
Konten Warkopi dicabut dari Youtube
Menuruti permintaan Indro dan Lembaga Warkop DKI, PATRIA TV sudah mencabut konten Warkopi dari kanal YouTube. “Kami mengerti perasaan om Indro. Kami mengerti keresahan Lembaga Warkop DKI namun apabila dikatakan tidak beretika, kami mengklarifikasi, kami sudah meminta izin terlebih dahulu,” kata mereka.
Pihak Warkopi tidak memiliki niat untuk meremehkan Warkop DKI. Mereka mengungkap kalau mereka sudah memberikan video kepada orang terdekat Indro namun lagi-lagi tidak menerima balasan.
“Tidak ada niat seujung jari pun untuk menodai, meremehkan, tidak menghargai apalagi sampai mencederai perjuangan Alm Om Dono, Alm Om Kasino, dan Om Indro. Sama sekali tidak ada,” kata mereka.
Mengakhiri pernyataan, pihak Warkopi ingin meminta maaf secara langsung kepada Lembaga Warkop DKI. Mereka mengakui hal ini dilakukan untuk membuktikan kesungguhan mereka di depan publik.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!