Lewat Close the Door Milik Deddy Corbuzier, Indro Warkop Buka Suara tentang Somasi dan Kekecewaannya
Indro Warkop soal Warkopi (YouTube/Deddy Corbuzier)

Bagikan:

Makassar--Melalui Closed the Door milik Deddy Corbuzier, Indro Warkop buka suara mewakili lembaga Warkop DKI. Indro memberikan penjelasan detail mengenai somasi dan rasa kecewa yang dirasakannya.

"Aku ini kepancing Ded. Lihat di Instagram, aku komentar karena berpikir itu penggemar Warkop beneran nggak? Kalau penggemar, masak gini? Viral komentar aku disebut marah," ujar Indro dikutip Jumat, 1 Oktober.

Indro menjelaskan pihaknya tidak pernah mempermasalahkan tentang kemiripan wajah, melainkan izin memakai brand Warkop DKI. "Yang gue protes untuk izin, untuk etikat baik adalah itunya (brand). Orang pada bilang 'itu siapa yang tau Tuhan kok yang kasih', gak, gue gak masalahin miripnya," kata Indro Warkop.

Indro menegaskan bahwa Warkopi sama sekali belum pernah meminta izin untuk membuat sketsa Warkop DKI. Padahal Warkop DKI sudah mendaftarkan merek dengan nomor agenda IDM000047322, IDM000551495, IDM000557440, dan IDM000557441.

Keempat merek ini mempunyai hak untuk mengomersilkan jasa hiburan, penyediaan latihan, penyewaan lahan olahraga, sarana olahraga, dan aktivitas kebudayaan, jasa-jasa group hiburan atau pendidikan, penerbitan buku, jasa-jasa pendidikan, produksi film, penyelenggaraan pameran untuk tujuan kebudayaan dan pendidikan.

Hak untuk keluarga Warkop DKI

Dengan pendaftaran merek ini keluarga Warkop DKI akan mendapat keuntungan setiap penggunaan merek Warkop DKI. "Kenapa sih gue ngotot banget, karena itu (Warkop DKI) yang hanya bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak dan berhasil," katanya.

Keberhasilan itu ditandai dengan kesuksesan film Warkop DKI Reborn. Karena pendaftaran brand tersebut, anak-anak Dono, Kasino bisa mendapatkan hak mereka. Saat proyek Warkop DKI Reborn itu berjalan dan sudah adanya brand tersebut, berkah yang diterima anak-anak almarhum Dono maupun Kasino luar biasa.

"Subsidi dari gue berapa sih paling gope per bulan. Tiba-tiba terima (uang) bisa beli motor bisa beli mobil, nangis nggak tuh," ucap Indro Warkop.

Karena itu, saat Indro Warkop tersinggung atas penampilan Warkopi yang sudah dikomersialisasi tanpa izin, anak Dono marah. Begitu pula anak Kasino.

"Anak Kasino ini biasanya sangat tenang. Kalau ada masalah selalu minta kita mikir baik-baik. Tapi di masalah ini, dia paling di depan. Kita nggak terima," papar Indro Warkop.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!