MAKASSAR - Band Coldplay menjadi perbincangan warganet di internet. Bukan karena musiknya, namun cuitan terbarunya di Twitter. Pada Sabtu, 18 September, Coldplay menyebut Presiden RI Joko Widodo dalam cuitan terbaru. Mereka terlihat mengajak orang nomor satu di Indonesia itu untuk bergabung dengan koalisi pendukung iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive.
"@jokowi, will you join @bankimooncentre and a coalition of Indonesian climate advocates at #GlobalCitizenLive to make a commitment to the planet? Where you lead, others will follow,"
BACA JUGA:
Global Citizen Live merupakan acara global yang menyatukan dunia untuk mempertahankan bumi dan menurunkan kemiskinan. Acara ini akan diselenggarakan pada 25 September mendatang.
Coldplay meyakini jika Jokowi bergabung maka masyarakat akan mengikuti langkahnya.
Pelantun Higher Power meminta Jokowi bergabung dengan Ban Ki-moon Centre, organisasi internasional yang berfokus dengan kaum muda, perempuan, dan kewarganegaraan secara global dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan.
Dibalas mantan dubes
Dino Patti Djalal selaku Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat membalas cuitan Coldplay. Dia sudah menyampaikan undangan band tersebut kepada Menteri Perekonomian Airlangga sejak dua minggu lalu.
"Surat undangan kpd Presiden utk pidato di konser akbar @GlblCtzn sudah saya sampaikan 2 minggu lalu via Menko @airlangga_hrt Semoga Pres @jokowi bisa sampaikan suara & aspirasi Indonesia utk perubahan iklim > isyu terpenting bagi umat manusia dan planet bumi. @fpcindo," kata Dino Patti Djalal.
Pada cuitan selanjutnya, Dino Patti Djalal berterima kasih kepada Coldplay karena sudah mengingatkan.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!