Perlu Diketahui Orang Tua: Patuh Prokes Sejak Dini Bisa Dimulai dengan Ajak Buah Hati Pilih Masker Sendiri
Ilustrasi (Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Di tengah pandemi COVID-19 yang masih belum selesai, anak berusia di atas dua tahun sangat disarankan untuk mengenakan masker. Sementara untuk anak di bawah dua tahun, alternatif perlindungannya yaitu dengan memasangkan pelindung wajah atau pelindung yang dipasang di kereta dorong.

Produsen telah menyediakan beberapa varian masker untuk masyarakat, termasuk masker anak dengan ukuran lebih kecil dan dihiasi dengan gambar-gambar menarik.

Orang tua dapat mengajak anak untuk memilih masker mana yang paling menarik untuknya, sehingga buah hati merasa senang dan mau memakai masker saat harus keluar rumah atau bertemu orang lain.

"Ajak anak memilih jenis masker yang dia suka, asalkan sesuai standar," kata dokter Satyanaya Widyaningrum dari Universitas Indonesia dilansir dari Antara, Senin, 23 Agustus.

Residen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan hal serupa dapat diterapkan untuk memilih jenis pakaian hingga hand sanitizer yang jadi alternatif mencuci tangan saat tidak ada sabun dan air.

Pakailah hand sanitizer setelah memegang sesuatu. Biarkan anak memilih mana hand sanitizer yang ingin dia pakai agar kebiasaan untuk mematuhi protokol kesehatan semakin mudah dia terapkan.

Penjelasan kepada anak terkait virus corona

Jangan lupa untuk terus mengingatkan anak untuk senantiasa menjaga jarak bila bertemu dengan orang lain, kemudian mencuci tangan setelah memegang barang. Ajari pula gerakan mencuci tangan yang tepat agar kebersihan benar-benar terjaga.

Sejak awal, jelaskan situasi yang sebetulnya terjadi saat ini kepada anak dengan bahasa yang mudah mereka pahami. Beritahu mereka apa itu virus corona, bahayanya, dan cara untuk melawan virus tersebut. Orang tua dapat memanfaatkan bantuan video mengenai virus corona khusus untuk anak agar mereka lebih mudah memahaminya.

"Jika harus keluar rumah, sebisa mungkin jangan lama-lama," pesan dia.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!