7 Siasat yang Dapat Dilakukan Agar Anak Doyan Makan Sayuran
Ilustrasi siasati anak agar doyan makan sayur (Unsplash/Tanaphong Toochinda)

Bagikan:

Makassar—Sayuran memiliki kandungan serat dan nutrisi yang cukup tinggi. Jenis makanan ini juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh jika dijadikan asupan sehari-hari. Namun, terkadang sang buah hati tidak doyan makan sayuran. Lalu, bagaimana menyiasatinya?

Agar kebutuhan serat dan nutrisi dari sayuran tercukupi, Anda dapat menyiasati dengan cara berikut ini.

1. Eksplorasi menu

Biasanya, anak tidak menyukai sayuran karena rasanya kurang sedap. Oleh sebab itu, buah hati selalu menghindar saat jam makan ketika tahu menunya adalah sayuran. Jadi eksplorasi menu yang disukai anak itu penting.

Nantinya jika sudah mengetahui jenis-jenis masakan yang disukai, maka bisa mengkreasikan bahan sayuran untuk menu tersebut. Moms juga perlu mengeksplorasi cara mengolah sayuran agar rasanya tidak ‘mengganggu’ nafsu makan anak.

2. Hindari menyembunyikan sayuran

Orang tua perlu berkomunikasi dan memberikan pemahaman pada buah hati bahwa sayuran adalah makanan yang baik. Itu artinya sayuran tidak perlu disembunyikan atau ditutup-tutupi dalam makanan anak.

Moms tak perlu mengolahnya menjadi nugget sayur, misalnya, demi ‘memaksa’ anak makan sayuran. Tetapi kombinasikan dengan bakso, irisan daging, keju, maupun mayonais agar anak tahu bahwa makan sayuran itu bisa dengan cara yang menyenangkan.

3. Menanamkan pemahaman bahwa makan sayur itu menyenangkan

Paling penting menanamkan pemahaman anak. Hindari mewajibkan anak makan sayur tetapi anak harus merasa senang dalam proses makan sayur.

Lebih baik lagi mengajak anak berkolaborasi mengolah makanan berbahan sayuran. Jadi ia akan tahu cara mengolahnya dan hasil rasa dari olahannya. Menarik bukan?

4. Kenali jenis sayuran yang disukai anak

Selain mengenali menu, orang tua juga penting mengenali jenis-jenis sayuran yang disukai anak. Awalnya memang perlu mencoba satu per satu, nanti baru mengetahui jenis mana yang paling disukai dan mana yang bikin anak enggan makan sayuran tersebut.

5. Bebaskan menu

Terkadang, anak juga perlu dibiarkan memilih sendiri menu. Maka bebaskan anak memilih sendiri menu yang ingin dia makan berdasarkan stok makanan yang ada di lemari es, misalnya.

6. Mengenalkan sayuran sejak dini

Semakin dini anak kenal dengan sayuran, semakin banyak kesempatan untuk mengeksplorasi jenis-jenis sayuran mana yang ia suka dan bagaimana caranya agar rasa sayurannya bisa diterima anak.

Moms bisa mulai mengenalkan sayuran sejak masa MPASI. Bisa juga mengkombinasi sayur-sayuran, buah-buahan, hingga bubur beras dan menu MPASI lainnya.

7. Hindari memaksa

Jika awalnya anak tidak mau makan sayuran, jangan pernah memaksa. Menyukai makanan sayur-sayuran dan buah itu membutuhkan proses. Maka temani proses anak untuk memahami, menyadari, hingga menyukai makanan sayuran.

Yang pasti, orang tua jangan pernah lelah mengusahakan agar anak menyukai makan sayuran karena manfaatnya sangat baik untuk menyokong proses pertumbuhan buah hati.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!