Honor Hampir Senilai Rp 15 Miliar di Hollywood, Apa Mungkin Iko Uwais Tak Mau Bayar Tagihan?
Iko Uwais (Instagram @Iko_uwais)

Bagikan:

MAKASSAR - Pihak Iko Uwais memberikan pernyataan setelah laporan penganiayaan diumumkan oleh pihak kepolisian. Leonardus Sagala selaku pengacara aktor yang menerima bayaran lebih dari 1 Juta USD per film di Hollywood ini membantah jika pernyataan pria bernama Rudi itu benar adanya.

Pengacara mengungkapkan justru Rudi lah orang yang memutar balik fakta dalam laporannya. Kejadian pemukulan itu juga dimulai lantaran Rudi melakukan provokasi kepada Iko Uwais.

“Fakta yang sebenarnya terjadi adalah justru pihak Rudi yang telah melakukan provokasi,” kata Leonardus Sagala mengutip KH Infotainment.

Leonardus mengatakan kejadian bermula ketika Rudi sebagai desainer interior tidak menyelesaikan pekerjaannya. Padahal Iko Uwais sudah membayar jasanya setengah dari harga yang diberikan.

“Kejadian keributan itu berawal ketika klien kami mencari tahu keberadaan Rudi ini di mana. Karena dia ini tidak melakukan penyelesaian terhadap pekerjaan, kewajibannya dia sesuai dengan perjanjian,” katanya.

Rudi menawarkan jasa desain interior kepada Iko Uwais sebesar Rp300 juta. Bintang The Expendables itu kemudian membayar setengahnya namun pekerjaan Rudi tidak kunjung selesai. 

"Rudi ini menyediakan jasa interior dengan kesepakatan Rp 300 juta. Klien kami sudah melakukan pembayaran terhadap terminal I dan termin II dengan total pembayaran Rp 150 juta. Nah, ternyata setelah klien kami bayar Rp 150 juta pun tetap tidak menyelesaikan pekerjaan," lanjut Leonardus Saga.

Tindakan Iko Uwais bukan atas dasar kekerasan

Iko Uwais semakin kesal ketika ditanyakan, Rudi berusaha lari dari tanggung jawab. Oleh karena itu, Iko pergi ke kediaman Rudi dan mengambil foto dan video sebagai bukti.

"Pada saat klien kami berusaha menghentikan tindakan istrinya Rudi yang merekam ini, justru Rudi ini melakukan penyerangan, menendang bagian sisi kiri klien kami yang nantinya, yang saat ini sedang sudah kami lakukan upaya hukum atas perbuatan itu," lanjutnya.

Leonardus Sagala meyakini tindakan Iko Uwais bukan dilakukan semata karena kekerasan. Namun ia ingin Rudi bisa bertanggung jawab mengenai pekerjaannya.

Nilai kontrak itu jauh dari bayaran Iko Uwais jika dirupiahkan hampir Rp15 Miliar per film. Iko terpancing emosi karena istrinya disebut memelihara jin dan dipukul lebih dulu. Hari ini Iko rencananya dipanggil ke Polres Bekasi untuk memberikan klarifikasi.