MAKASSAR - Film Miles 22 menjadi salah satu film Hollywood yang dibintangi Iko Uwais setelah namanya bersinar di kancah internasional berkat film The Raid. Karena film tersebut, Iko diminta casting langsung oleh Sutradara Peter Berg.
Peter Berg suka dengan akting dan kemampuan laga Iko Uwais sejak ia menonton The Raid. Ketika mempersiapkan proyek Mile 22, ia langsung mengajak Iko Uwais bergabung. Peter Berg saat itu menghubungi Iko Uwais untuk meeting di Los Angeles.
BACA JUGA:
Saat syuting, Peter Berg menjelaskan bahwa adegan perkelahian di ruang kesehatan, terinspirasi dari film Eastern Promises. Di film itu, aktor Viggo Mortensen digambarkan berkelahi dalam keadaan telanjang bulat.
Peter Berg dan Mark Wahlberg sempat menggoda Iko Uwais untuk melakukan adegan persis seperti ini. Kenyataannya, Iko bertarung tidak telanjang bulat, tetapi masih mengenakan celana dalam.
Banyak dialog bahasa Indonesia
Jika menonton Mile 22, ada banyak dialog dalam bahasa Indonesia untuk menyesuaikan karakter Li Noor yang diperankan Iko. Dialog itu dimasukkan secara dadakan saat syuting. Untuk memasukkannya, Iko berperan menerjemahkan skenario ke dalam bahasa Indonesia.
Film Mile 22 berkisah tentang seorang agen CIA, James Silva (Mark Wahlberg) yang dibantu unit komando taktis rahasia yang ditugaskan untuk menyelundupkan membawa seorang polisi bernama Li Noor (Iko Uwais).
Li Noor yang diperankan oleh Iko Uwais merupakan saksi kunci atau informan penting, dari pusat kota menuju pesawat yang sudah menunggunya di bandara. Jarak yang mereka tempuh dari pusat kota ke bandara yakni 22 mil.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!