5 Tanda Anak Mengalami Speech Delay, Papa Mama Wajib Tahu Ini
Ilustrasi (Tatiana Syrikova/Pexels)

Bagikan:

MAKASSAR - Berdasarkan data dari University of Michigan Health System, speech delay bisa terjadi pada 5 sampai 10 persen anak usia prasekolah. Speech delay merupakan kondisi seorang anak yang belum mampu mengucapkan sejumlah kosakata di usia tertentu yang semestinya sudah bisa dilakukannya. Di usia ini mereka juga belum mampu memahami apa yang dikatakan oleh orang lain.

Anak-anak yang mengalami speech delay berada pada tahap belum mampu berkomunikasi seperti anak-anak lain sebayanya. Sayangnya, speech delay kerap kali terlambat dikenali oleh orang tua.

Berikut ini merupakan tanda anak mengalami speech delay menurut American Academy of Pediatrics, dilansir Senin, 22 November yaitu;

Mencari Sumber Suara

Di usia satu tahun, mayoritas anak umumnya akan menoleh jika mendengar suara. Mereka akan mencoba mencari sumber suara tersebut.

Sedangkan, anak dengan speech delay akan tampak abai terhadap suara. Bahkan, mereka jarang terkejut ketika ada suara guntur, pintu terbuka, atau derap sepatu. Orang tua bisa saja berpikir bahwa anaknya adalah tipe anak yang tenang ketika mereka tidak merespons suara. Namun, sebaiknya gejala ini patut diwaspadai. 

Tidak Kunjung Mengucapkan Sesuatu Bermakna

Umumnya pada usia 12 bulan, seorang anak mulai mengucapkan satu suku kata bermakna, seperti “pa” untuk menyebut Papa, “nen” untuk bermaksud minta menyusu, atau “mam” untuk meminta makan. Anak yang mengalami speech delay belum juga bisa mengucapkan sesuatu yang bermakna untuk menyampaikan maksudnya.

Kosakatanya Tidak Bertambah

Begitu balita mencoba menggunakan kata-kata, umumnya akan terlihat perkembangan yang stabil dalam penggunaan kosakatanya. Anak yang mengalami speech delay, umumnya mempunyai kosakata yang tampak stagnan lebih dari beberapa bulan.

Tidak Menunjukkan Reaksi

Anak yang mengalami speech delay cenderung tidak bereaksi pada orang lain, seperti tidak tersenyum saat melihat keluarga dekatnya. Ia bahkan tidak menangis apabila orang tuanya meninggalkannya.

Tidak Merespons saat Dipanggil

Bayi usia 4 bulan ke atas umumnya sudah mengerti namanya dan merespons saat dipanggil, seperti menoleh atau tersenyum. Anda juga patut waspada jika di usia 1 tahun ia tidak menanggapi saat dipanggil.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!