Wakili Anaknya, Ayah Joddy Menjamin Anaknya Akan Tanggung Jawab Atas Meninggalnya Vanessa Angel

MAKASSAR - Keluarga Tubagus Joddy mengutarakan duka cita dan permintaan maaf atas kecelakaan yang sudah menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Ayah Tubagus Joddy, Tubagus Endang Lesmana mengungkapkan, tak ada niat anaknya untuk mencelakai Vanessa dan Bibi.

Menurutnya, Joddy cukup terguncang karena peristiwa tersebut. Bersama istrinya, Endang langsung berangkat ke Jawa Timur untuk mendampingi putranya setelah mendengar kecelakaan terjadi.

“Saat itu, Joddy syok. Setelah tiba di sana, saya enggak banyak bertanya dulu karena melihat kondisi dia banyak melamun. Mungkin, dia merasa bersalah atas kelalaiannya," ujar Endang saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 November.

Tubagus Endang sempat menahan tangisnya saat menceritakan hal tersebut. "Dia juga sempat tidak percaya, sempat bertanya ‘mah Joddy kenapa gak apa-apa, kenapa mba Vanessa dan Mas Bibi?’ Itulah komunikasi sama dia," tuturnya.

Dia berharap persoalan Tubagus Joddy dapat cepat selesai. Saat ini, Menurut Endang, Tubagus Joddy dalam keadaan baik-baik saja. Ia tetap tabah menjalani proses hukuman dan siap bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuatnya.

"Kondisi Tubagus Joddy alhamdulillah baik dan siap, tegar ya untuk menghadapi proses hukum ini karena saya amanat juga dari Tubagus Joddy," kata Endang. 

Tubagus Joddy akan kooperatif

Dalam menjalani setiap prosesnya, Tubagus Joddy juga disebut akan kooperatif. Ia tidak akan membela diri dan mengakui kesalahan yang sudah diperbuat anaknya.

"Tubagus Joddy itu tidak akan membela, memperlakukan pembenaran karena dia siap bertanggung jawab atas segala ini. Karena beliau orang baik ini, murni kesalahan Tubagus Joddy atas kelalaianya," ujar Endang.

Sebagai ayah, Tubagus Endang memberi pesan pada Joddy untuk jujur dalam proses penyidikan kecelakaan Vanessa Angel. "Saya pesan pertama sholat lima waktu dijaga. Kedua, jujur. Saya minta jujur bila memberikan keterangan, karena itu memudahkan penyelidikan," kenangnya.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!