MAKASSAR - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai mendekati fase akhir dari reli kenaikan dan diprediksi akan mengalami koreksi minor, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,78 persen ke level 6.536.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, saat ini candle shooting star terdeteksi pada chart harian IHSG dan kemungkinan menjadi indikasi bahwa laju indeks mendekati fase akhir dari rally wave.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Awal Pekan diprediksi Alami Tekanan, Berikut Pilihan Sahamnya
08 November 2021, 08:09 -
| EKONOMI
IHSG Kamis Diprediksi Melemah, Berikut Rekomendasi Saham dari Analis
25 November 2021, 08:05 -
| EKONOMI
IHSG Jumat Berpotensi Melemah, Berikut Saham yang Direkomendasikan Ahli
07 Januari 2022, 08:04
Dia mengatakan, IHSG pada hari ini Kamis 14 Oktober memiliki level support di posisi 6.479, 6.404 dan 6.343, sedangkan resistance ada di level 6.617, 6.686 dan 6.799. Meski pergerakan indeks berpeluang terkoreksi, tetapi indikator MACD masih menandakan adanya pola uptrend.
Rekomendasi untuk investor
Dengan demikian, lanjut Ivan, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan akumulasi pembelian saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sementara itu, menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren reli, setelah mampu mengalami breakout level resistance psikologis di posisi 6.500.
"Potensial akan mengalami reli lanjutan, selama uptrend line tetap solid," ujar William.
Untuk perdagangan hari ini, jelas dia, Samuel Sekuritas merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
