IHSG Rabu Diprediksi Menguat, Berikut Saham Pilihan Analis yang Dapat Dimainkan
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 22 September, diprediksikan berpeluang untuk mengalami technical rebound, setelah kemarin ditutup melemah 0,26 persen ke level 6.060.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menyebutkan, meski secara teknikal laju IHSG tercatat melemah, namun pergerakannya masih membentuk pola bullish counter attack candlestick.

BACA JUGA:


"Sehingga, laju IHSG mengindikasikan adanya potensi terjadi rebound jangka pendek. Pergerakan terlihat whipsaw pada lower bollinger bands," ujar Lanjar dalam risetnya.

Saham-saham yang direkomendasikan

Menurutnya, IHSG berpotensi untuk menguat terbatas dengan rentang support-resistance 6.046-6.117. Maka dari itu, kata dia, adanya potensi technical rebound pada laju IHSG hari ini dapat digunakan investor dengan mengoleksi saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Alam Sutera realty Tbk (ASRI).

Kemudian, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren pelemahan jangka pendek. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.

"Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi sisi perlambatan ekonomi yang terus menggelayuti sektor riil, sehingga kinerja emiten disinyalir belum akan membaik secara cepat," papar William.

Selain itu, tambah William, minimnya sentimen positif dan rendahnya nilai capital inflow yang masuk ke bursa saham domestik juga akan mempengaruhi potensi penurunan IHSG, sehingga laju indeks akan tertahan di fase konsolidasi.

"IHSG pada hari ini berpotensi melemah," ucap William.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!      

Terkait