Akibat Kasus Omicron Pertama RI dan Tekanan AS, IHSG Hari ini Dibuka Melemah
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Pada sesi pembukaan perdagangan Jumat, 17 Desember, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mengalami pelemahan 0,13 persen atau 8,88 poin menjadi 6.585,91.

Tergerusnya IHSG pada hari ini juga dikarenakan sentimen negatif kasus omicron pertama di Indonesia yang diumumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kemarin.

Tercatat, 137 saham longsor dengan 181 saham menguat, 192 saham tidak beranjak.

Aksi pasar di AS pengaruhi pergerakan

Direktur MNC Asset Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan bahwa aksi pasar di Amerika Serikat (AS) juga memengaruhi pergerakan pasar saham di Indonesia. Menurut dia, para investor AS menerapkan aksi profit taking yang membuat indeks Dow Jones terpangkas 0,08 persen.

“Ini menjadi salah satu sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini di Bursa Efek Indonesia yang juga tertekan akibat varian omicron pertama yang sudah masuk ke Indonesia,” ujarnya dalam analisis harian, Jumat, 17 Desember.

Sebagai informasi, pada Kamis, 16 Desember IHSG ditutup 6.594,79 tergerus 0,47 persen atau 31,46 poin. Diketahui bahwa 372 saham melemah, 172 saham mengalami penguatan, serta 133 saham tidak beranjak dari levelnya.

Selanjutnya, investor asing tercatat melakukan net foreign sell sebesar Rp735,15 miliar serta kapitalisasi pasar diketahui senilai Rp8.298,94 triliun.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!