MAKASSAR - Pada hari ini Kamis 23 Desember, diprediksi melemah tipis setelah kemarin terkoreksi 24,72 poin atau 0,38 persen menjadi 6.529,59.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan menjelaskan, IHSG kemarin melemah setelah terkoreksi pada akhir sesi kedua. Sepengamatannya, sentimen dari dalam negeri masih minim.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Awal Pekan diprediksi Alami Tekanan, Berikut Pilihan Sahamnya
08 November 2021, 08:09 -
| EKONOMI
IHSG Kamis Diprediksi Menguat, Saham Waskita dan WIKA Direkomendasikan untuk Investor
13 Januari 2022, 08:04 -
| EKONOMI
IHSG Kamis Diproyeksi Melemah Tipis, Berikut 3 Saham yang Direkomendasikan Analis
06 Januari 2022, 08:04
Sementara dari global, pelaku pasar masih khawatir akan varian baru Omicron di AS dan Eropa. Untuk perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan level support 6.508 hingga 6.487. Sementara resistance berada di 6.571 hingga 6.613.
"Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan tren pelemahan akan kembali terjadi," ujar Dennies dalam risetnya.
Pergerakan masih terbatas
Adapun pergerakan IHSG diperkirakan masih terbatas karena minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan COVID-19 Omicron di AS dan Eropa.
Di tengah pergerakan IHSG yang masih lesu, Dennies memberikan rekomendasi untuk investor, antara lain saham PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).