Jelang Maulid, Pernak-pernik Terjual Laris di Pasar Tradisional Makassar
Suasana penjualan pernak-pernik Maulid yang laris dibeli menjelang peringatan dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Makassar dan sekitarnya. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pernak-pernik Maulid laris terjual di sejumlah pasar tradisonal di Kota Makassar.

"Pernak-pernik berupa ember hias, baskom dan model perahu mini banyak diminati pembeli hari ini," kata Hj Badriah, salah seorang penjual di Pasar Terong, Makassar, Senin 18 Oktober.

Dia menyebutkan, harga pernak-pernik berupa bunga-bunga berbahan plastik buatan tangan maupun ember yang sudah dihias menjadi  bahan yang paling banyak dibeli, selain bumbu dapur untuk membuat menu Maulid.

Hal senada diungkapkan Syamsiah, pedagang lainnya, dia mengatakan meskipun banyak diminati pembeli, pernak-pernik yang dijual masih harga standar, yakni Rp25 ribu untuk ember hias hingga Rp50 ribu untuk perahu hias.

Harga telur naik jelang Maulid

Sementara itu, salah seorang pembeli mengaku setiap menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, selalu menyiapkan menu ayam dengan berbagai masakan tradisional, termasuk telur rebus yang diberi aneka warna kulitnya.

"Nah wadahnya itu biasanya ember, baskom atau perahu hias. Tradisi ini sudah dilakukan turun-temurun," kata pembeli itu.

Selain itu, menjelang Maulid, komoditi yang mengalami kenaikan harga adalah telur, seperti kemarin, rata-rata telur dijual Rp45 ribu hingga Rp48 ribu per rak. Pekan lalu masih dapat ditebus Rp38 ribu per rak.

Hal itu dibenarkan sejumlah pedagang di Pasar Terong dan Pasar Pannampu, Makassar. 

Kenaikan harga telur menjelang Maulid itu terjadi karena harga telur yang diperoleh dari produsen juga naik. Namun itu diyakini tidak berlangsung lama, karena jika momen Maulid sudah lewat biasanya harga telur ras kembali normal. 

BACA JUGA:


Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!      

Terkait