MAKASSAR - Bersama Basarnas, Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah laki-laki bernama Raki, berusia 19 tahun yang dilaporkan hilang karena terseret arus sungai saat banjir pada Minggu 20 Februari di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Jenazah korban ditemukan warga Batu Le'leng dan diinformasikan ke tim SAR gabungan, sehingga bersama-sama ke lokasi penemuan berjarak 19 kilometer di lokasi kejadian awal," kata Komandan Tim Pos Basarnas Unit Siaga Bantaeng Hamka melalui keterangan video dari Jeneponto, Senin 23 Februari.
Usai penemuan tersebut, jenazah almarhum selanjutnya dievakuasi tim ke rumah duka, dengan didampingi camat setempat. Operasi gabungan juga melibatkan BPBD Jeneponto, TNI, Polri, Tagana, SAR Bulukumba dan SAR UNM, beserta keluarga korban.
Pihak keluarga melaporkan korban yang hilang setelah terjatuh ketika melintas di Jembatan Sungai Batumopang, Kabupaten Jeneponto pada Minggu (20/2).
Cuaca buruk akibatkan banjir di wilayah setempat
Saat itu, kondisi cuaca memang buruk, berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Kondisi tersebut mengakibatkan volume air sungai meluap dan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah setempat.
Jenazah korban ditemukan setelah tiga hari pencarian tim SAR gabungan bersama warga, Rabu, pukul 11.30 Wita, di Batu Le'leng. Korban terseret arus Sungai Batumpoang saat banjir di kabupaten setempat.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi menyebutkan, saat ini korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga agar segera dimakamkan.
"Kami sangat mengimbau kepada warga yang berada di sekitaran aliran sungai untuk tetap waspada. Dikarenakan cuaca yang sangat ekstrem, dengan intensitas hujan yang terus-menerus, sehingga kemungkinan sungai akan meluap, karenanya harus tetap waspada," ucapnya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link tersebut untuk update info terbaru.