MAKASSAR - Ady Nugraha, atau yang lebih dikenal sebagai Ady Baper memberi klarifikasi mengenai video viral kakek kuli panggul pelabuhan Anging Mamiri, Makassar, Sulawesi Selatan. Dia menjelaskan kejadian yang sebenarnya terkait video yang menimbulkan banyak simpati dari pengguna media sosial.
Dalam video klarifikasinya, Ady Baper mengakui dirinya memang merekam aktivitas bapak tua kuli panggul pada Sabtu, 25 September di Pelabuhan Anging Mamiri Makassar.
BACA JUGA:
“Saya telah merekam dan mengupload video yang viral di media sosial terutama di akun TikTok,” katanya dalam video yang dikutip VOI, Senin, 27 September.
Dalam video tersebut, Ady Baper menjelaskan kuli panggul ini mengangkut banyak barang bawaan dari seorang ibu penumpang yang belakangan diketahui bernama Ramlah. Saat awal mengupload, Ady Baper juga menyebut ibu itu membayar upah Rp50 ribu ke kuli panggul.
“Video tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Dengan ini saya telah bertemu dengan pihak keluarga dan ibu yang dalam video tersebut, dan kami bahas dan klarifikasi secara kekeluargaan. Saya Ady Nugraha mengakui kesalahan saya sebagai pihak yang pertama kali mengupload,” sambung Ady Baper.
Dua hal yang diklarifikasi
Ada dua hal yang diklarifikasi. Pertama, barang yang diangkut kuli panggul itu bukan hanya milik ibu yang terekam di video Ady Baper.
“Cuma dua barang saja, tas warna cokelat dengan kantong yang berwarna merah dan sisa barang yang bapak angkat tersebut adalah barang dari orang yang berbeda, yang bapak angkat (barang milik) 2 orang berbeda, penumpang lain,” sambung Ady Baper.
Poin kedua soal upah. Ady Baper menyebut ibu yang menitipkan barang bawaan ke kuli panggul di Pelabuhan Anging Mamiri Makassar membayar upah uang sebesar Rp100 ribu, bukan Rp50 ribu seperti yang disebut Ady Baper saat video diunggah pertama kali.
“Saya perlu mengklarifikasi biaya yang ibu bayar ke buruh bukan Rp50 ribu tapi Rp100 ribu,” ujar Ady Baper.
“Dengan kejadian ini saya sadar mengupload video tersebut tidak berdasarkan kenyataan tidak meminta izin kepada pihak yang ada dalam video tersebut,” sambung Ady Baper memohon maaf.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!