Produksi Vaksin ZyCoV-D, India Targetkan 200 Juta Dosis Per Tahun
Ilustrasi vaksin COVID-19/ Foto: Antara

Bagikan:

Makassar--Perusahaan farmasi India Shilpa Medicare Limited mengungkapkan pihaknya telah setuju untuk memproduksi vaksin COVID-19 buatan Cadila Healthcare Ltd, perusahaan farmasi lokal India. Vaksin ini dinamakan vaksin ZyCoV-D, yang disuntikkan dalam paket tiga dosis.

Mengutip Antara, Sabtu 25 September, Vaksin Cadila merupakan vaksin DNA pertama di dunia untuk COVID yang mengantungi izin sejak Agustus dari badan kesehatan India untuk penggunaan darurat.

Cadila, yang diperkirakan akan mulai memasok vaksin pada Oktober, rencananya akan memproduksi 100-120 juta dosis ZycoV-D dalam setahun.

Shilpa Medicare mengatakan unit perusahaannya akan membuat bahan-bahan vaksin, sementara Cadila akan mengemas, mendistribusikan, dan memasarkan vaksin tersebut.

Target produksi belum diketahui

Target produksi vaksin ZyCoV-D dari fasilitas Shilpa Medicare di Karnataka belum diketahui.

Cadila dan Shilpa Medicare belum menanggapi permintaan Reuters untuk memberi keterangan perinci soal kesepakatan tersebut.

Seorang sumber di pemerintahan mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa Cadila Healthcare pada Oktober akan memasok 10 juta dosis vaksin COVID-19.

India mematok target bisa memvaksin seluruh orang dewasa yang memenuhi persyaratan pada Desember .

Pada saat yang sama, negara itu juga berharap mampu meneruskan ekspor vaksin pada Oktober-Desember untuk memenuhi komitmennya di bawah prakarsa global COVAX.

Shilpa Medicare juga memproduksi vaksin Sputnik V Rusia di bawah perjanjian dengan perusahaan raksasa farmasi India, Dr. Reddy's Laboratories.

Saham Shilpa Medicare, yang naik sekitar dua persen setelah pengumuman tersebut, terakhir turun sekitar 0,6 persen. Sedangkan saham Cadila Healthcare tidak berubah.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!