Genjot Cakupan Vaksinasi, Makassar Optimalkan Edukasi untuk Keluarga Lansia
Pelaksanaan vaksinasi massal bagi lansia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Bagikan:

MAKASSAR - Ketua Makassar Recover dr Iriani menjelaskan Pemerintah Kota Makassar akan memaksimalkan edukasi kepada keluarga kelompok lansia (lanjut usia) untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia yang capaiannya dinilai masih cukup rendah.

"Di antara seluruh kelompok vaksinasi, cakupan lansia yang paling rendah, sebenarnya sih edukasi paling penting, bukan ke lansianya tetapi anaknya karena mereka yang akan dorong dan bawa orang tuanya untuk vaksin," kata dia di Makassar, Senin 20 September.

Optimalisasi edukasi kepada keluarga lansia menjadi sangat penting, sebab kelompok lansia mempunyai risiko lebih besar atau rentan terpapar virus corona.

"Karena yang paling banyak meninggal dari pasien COVID-19 adalah lansia, mereka kebanyakan punya penyakit penyerta," tambah dr Iriani.

Capaian vaksinasi lampaui 50 persen

Iriani menyebut capaian vaksinasi Kota Makassar telah berada di angka 59,13 persen pada pemberian dosis pertama dan 36,73 persen untuk dosis kedua hingga 19 September 2021.

Meski capaian vaksinasi Makassar telah melampaui 50 persen, Iriani mengungkapkan bahwa cakupan vaksinasi lansia dianggap masih minim sejak diperbolehkan, bahkan menjadi kelompok prioritas, termasuk dalam memperoleh vaksin jenis Moderna.

Satgas COVID-19 Sulsel mencatat capaian vaksinasi pada lansia di Kota Makassar sebesar 28,88 persen untuk pemberian dosis 1 dan dosis 2 telah mencapai 22,71 persen. Angka ini lebih rendah dari capaian Kota Parepare yang telah memvaksin sebanyak 31,14 persen lansia di wilayah itu.

"Kita akan maksimal menjangkau para lansia untuk bisa divaksin guna meningkatkan herd immunity. Ini harus dikerjakan bersama-sama," katanya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!