MAKASSAR - Untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi, Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan menyediakan 1,7 juta dosis vaksin guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.
"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 1,7 juta dosis, itu terbagi-bagi ada Pfizer, AstraZeneca, Sinovac dan macam-macam," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat di Makassar, Rabu 09 Februari.
Stok vaksin Sinovac yang ada disiapkan untuk dosis 1 vaksinasi anak-anak.
BACA JUGA:
dr Arman mengungkapkan bahwa masalah yang saat ini dihadapi adalah banyaknya warga di daerah yang hanya menerima vaksin dosis 1 sehingga banyak stok vaksin yang tidak dipakai, terlebih pada vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia).
"Kita sekarang terbatas tapi Pfizer dan AstraZeneca banyak jadi kita memang memperluas cakupan vaksinasi. Cuma memang cakupan ini yang paling banyak terutama lansia atau belum divaksin, tapi sudah diingatkan kabupaten/kota untuk berusaha tingkatkan," urainya.
Terjunkan 1.200 tim vaksinator
Oleh sebab itu, secara bertahap Sulsel kembali mengerahkan 1.200 tim vaksinator untuk menjangkau kelompok lansia, khususnya pada wilayah dengan rendah cakupan vaksinasi lansia.
Pada Selasa (8/02), dalam mempercepat pencapaian vaksinasi 70 persen dosis 2, Sulsel telah menerjunkan 500 vaksinator.
Sementara daerah dengan cakupan vaksinasi lansia yang belum mencapai 60 persen antara lain Kota Makassar, Kabupaten Sinjai, Bantaeng, Barru, Sidrap, Bone, Pinrang dan Wajo.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!